Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lomba Tarik Tambang di Dodu Ricuh

Kericuhan sempat mewarnai lomba tarik tambang di Wawo.

Kericuhan sempat mewarnai lomba tarik tambang di Wawo.

Kota Bima, Bimakini.- Final lomba tarik tambang bagian putri antar-Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur, Minggu (15/9/2016) sore, ricuh. Masalahnya, peserta tarik tambang dari RT 11 salah mendengar perintah dan mereka ngotot meminta  diulang.

Namun, wasit tetap mengesahkan kemenangan RT 07 yang dinobatkan sebagai jawara. Tim juri tidak pernah menyuruh meleskan tali saat pertandingan sedang berlangsung.

Penarik tambang dari RT 07 Kelurahan Dodu, Maryati, mengaku pertandingan itu berlangsung tiga set dipimpin Camat Rasanae Timur, Dra Hj Misbah dan berlangsung imbang dengan hasil seri.  Pertandingan pertama dimenangkan RT 07, tetapi babak kedua dimenangkan RT 11.

Katanya, pada babak penentuan timnya sedang berjuang mati-matian ada yang berteriak harus diulang, sehingga beberapa temannya melepaskan tali.  Teman yang masih bertahan ditarik hingga terjatuh.

Namun, katanya, sayang wasit tetap mengesahkan pertandingan terakhir itu. Anggota  tim pun  marah hingga saling pukul  dengan panitia. Awalnya dari tim RT 07 yang marah sehingga menyulut kemarahan timnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Wajar kita marah karena  ada orang yang sengaja menyuruh kita melepaskan tali. Ini kan cara-cara yang tidak fair. Kita terima kekalahan dengan cara-cara yang wajar, bukan dengan curang,” ujarnya usai kejadian di Dodu, Minggu sore.

Untuk lomba tarik tambang tim putra, kata Misbah, dimenangkan RT 08 mengalahkan RT 09 dengan skor 2-0. Lomba itu memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI berbagai lomba, seperti bola voli, catur, lari karung, bola voli usia 10-11 tahun, tarik tambang dan lainnya.

Hadiah utama tarik tambang dan bola voli masing-masing seekor kambing. Selain hadiah lain yang menaring dengan total nilai Rp10 juta.

Lomba   itu ditutup Asisten I Pemkot Bima, Drs M Farid, MSi. Inti dari kegiatan itu, katanya, silaturrahmi, kedua pemilihan bibit atlet dalam cabang bola voli dan kegiatan itu dapat menumbuhkan perekonomiamn masyarakat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Karena dengan kegiatan itu akan banyak warga yang berjualan memanfaatkan keramaian. “Hal-hal kecil yang terjadi barusan cukup sampai di sini setelah itu kita kembali bersalaman sebagai tanda sportivitas  berolahraga,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di Dodu, Minggu.

Dia berharap lomba  seperti itu akan menumbuhkan semangat kebersamaan, bukan permusuhan. Oleh karena itu, bagi yang memenangkan pertandingan hendaknya jangan berbangga diri. Bagi yang kalah jangan berkecil hati, tahun depan harus lebih baik lagi. (BK23)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Untik mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memastikan kenyamanan tempat ibadah, Polres Bima Kota beserta Polsek jajaran menggelar kegiatan bakti...

Peristiwa

Matram, Bimakini.- Keluhan terhadap Permen Kelautan dan Perikanan (KP) No 7 Tahun 2024 ternyata tidak hanya oleh DPD HNSI NTB. Tapi hampir seluruh stakeholder...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat (Rasbar) Polres Bima Kota kembali berhasil menggagalkan upaya peredaran minuman keras (Miras) di wilayah hukumnya. Kali...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Pemindahan tempat penahanan dari rumah tahanan Polres Dompu ke rumah tahanan Polda NTB terhadap 5 (lima) aktivis HMI yang melakukan pengerusakan...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Aktivis HMI dan KAHMI Kabupaten Dompu akan melakukan aksi unjuk rasa setiap hari selama 1 (satu) bulan penuh. Hal itu sesuai...