Bima, Bimakini. – Wahyudin (15) pelajar asal Desa Keli Kecamatan Woha terkena anak panah dibagian paha kiri. Diduga dilakukan oleh seorang pelajar asal Risa, Mir (16), Kkamis (15/12/2016) saat acara MTQ di Desa Keli. Penyebabnya, diduga karena dendam lama.
Desa Keli, Azwar menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WITA. Saat itu sedang berlangsung kegiatan MTQ tingkat desa. Tiba – tiba dikejutkan dengan aksi pelaku yang memanah korban.
“Saat baru saja dimulai kegiatan TMQ, tiba – tiba mati lampu dan dikagetkan dengan adanya pelaku yang memanah ke arah kerumunan sehingga mengenai korban,” tuturnya, Jumat (16/12/2016).
Lanjutnya, begitu terkena anak panah, korban langsung tergeletak di jalan. Korban dilarikan ke RSUD Bima oleh kelaurganya menggunakan mobil. “Korban terkena anak panah dibagian paha kiri bagian belakang,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polrea Bima Kabupaten, IPTU Mei Vito Bayu Wijaksono, SH, SIK menceritakan, korban hendak pulang kerumahnya setelah menyaksikan kegiatan MTQ. Selang beberapa saat, datang pelaku menggunakan sepeda motor langsung mengarahkan dan melepaskan anak panah ke korban. “Korban terkena anak panah dibagian paha belakang,” jelasnya.,
Kedua pelaku sudah diamankan di Polres Bima, sementara dalam proses sidik penyidik. “Diduga dendam lama, karena salah satu pelaku pernah terlibat perkelahian dengan korban,” jelasnya.
Sampai saat ini, korban masih di rawat di RSUD Bima dan belum diambil keterangan. Pihaknya akan mengambil keterangan saksi yang melihat maupun berada saat kejadian. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.