Gerilya penggerebekan penjudi sabung ayam dilakukan aparat Polres Bima Kota, Sabtu (3/12/2016) lalu. Delapan ekor ayam disita pada empat lokasi. Sayangnya, para pemilik ayam dan penjudi kabur dari kejaran aparat. Aparat menguber areal di Kelurahan Sarae, Kelurahan Rabangodu Selatan, Kelurahan Kumbe, dan Kelurahan Rabadompu Timur. Di Dana Mbojo, mengadu ayam memang masih merupakan aktivitas favorit setelah pacuan kuda. Penggerebekan itu dilakukan berkat informasi yang disampaikan masyarakat setempat.
Pemberantasan satu di antara ragam jenis penyakit sosial ini merupakan tindakan tepat untuk memutus rantainya. Masyarakat memang harus proaktif, hilangkan rasa sungkan, apalagi sumber informasi akan dirahasiakan oleh aparat Kepolisian. Gemuruh dan hiruk-pikuk arena sabung ayam memang sulit disembunyikan, tinggal masyarakatlah yang memilih apakah ingin wilayahnya tercemari penyakit sosial atau bersih.
Sejatinya masyarakat tidak boleh larut dalam irama permainan para penjudi. Jika dibiarkan mereka akan merajalela dan memenggaruhi suasana psikologis masyarakat. Misalnya bakal terbangun persepsi bahwa berjudi sabung ayam adalah hal biasa sebagai bagian dari budaya dan permainan masyarakat bawah. Hal ini sangat berbahaya karena akan menyemai racun bagi anak-anak dan remaja.
Gerilya penggerebekan dalam setengah hari itu menunjukkan maraknya perjudian sabung ayam di daerah ini. Pemberantasannya membutuhkan kesigapan aparat dan keberanian. Apalagi, judi Togel, minuman keras, Narkoba dan lainnya setia mengintai. Pemberantasan perjudian dan ragam jenis kemaksiatan lainnya merupakan keharusan sosial. Jangan sampai dataran Dana Mbojo menjadi surga bagi para penyabung ayam dan penyakit sosial lainnya karena masyarakat membiarkannya. Tidak berbuat apa-apa menumpasnya. Jadi mari sigap melaporkannya.
Penggerebekan arena sabung ayam pada empat lokasi itu harus diapresiasi untuk memberikan terapi kejut bagi yang terlibat. Mereka tidak boleh diberi ruang sedikit untuk mengekspresikan, karena berbahaya bagi peradaban. Polres Bima Kota sebaiknya memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi ketika benih penyakit sosial muncul.
Sekali lagi, jika ada penyakit sosial di sekitar Anda, segera melaporkannya pada kesempatan pertama…(*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.