Kota Bima, Bimakini.- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD) Cabang Bima, menyuarakan aspirasi di depan Mapolres Bima kota dan kantor Pemkot Bima, Kamis (15/12/2016). Mahasiswa menyorot masalah penimbunan laut Ama Hami untuk alasan pembuatan jalan.
Aksi demo ini menindaklanjuti insiden antara mahasiswa dan anggota Sat Pol PP Kota Bima ketika unjukrasa peringatan Hari Anti-Korupsi pekan lalu.
Selain menuntut proses hukum terhadap Sat Pol PP, mahaiswa juga menyuarakan tanggungjawab Pemkot Bima terhadap persoalan reklamasi di pantai Ama Hami dan rencana pembangunan Masjid Terapung. Termasuk soal tambang marmer yang hingga kini tidak ada kejelasan. Penimbunan laut Ama Hami terindikasi kuat telah melanggar aturan karena tidak mengantungi ijin dan merusak ekosistem alam.
Massa juga menyorot dugaan korupsi pengadaan bibit bawang di Dinas Pertanian Kabupaten Bima telah merugikan para petani.
Koodinator aksi, Suparman, dalam orasinya meminta apara Kepolisian segera memroses oknum Pol PP yang bertindak anarkis pada mahasiswa saat demo. Tindakan itu menghalangi kebebasan dalam menyampaikan pendapatan di depan umum.
Polisi diminta segera menindaklanjuti laporan LMND dalam penganiayaan itu. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.