Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Ayo Manfaatkan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan!

Kepala BKP2 Kota Bima, Ir Syamsudin

Kota Bima, Bimakini.- Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Kota Bima akan menggalakkan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman sayuran. Tujuannya mendukung ketahanan pangan untuk keluarga perkotaan.

Kepala BKP2 Kota Bima, Ir Syamsudin,  di ruangan kerjanya, Kamis (23/02/2017) mengatakan, program pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pertanian khususnya sayurannya, sebenarnya sudah lama digaungkan. Setiap tahun pemerintah daerah pun ikut mendukungnya.

Begitu pun tahun 2017 ini. Pemkot bima melalui BKP2 kembali melaksanakannya melalui dukungan penuh untuk memaksimalkannya. Termasuk menyediakann Tenaga Penyuluh yang akan mendampingi kelompok ibu-ibu yang nanti akan memanfaatkan pekarangan rumahnya  dalam kegiatan pertanian, khususnya sayuran.

Selain itu, kata dia, juga disediakan bantuan bibit sayuran bagi setiap kelompok binaan. Hal ini merupakan langkah pemerintah dalam mendukung terpenuhinya gizi keluarga. Sekaligus dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Dikatakannya, semakin luas lahan pekarangan yang dimiliki seseorang, semakin tinggi keinginan mengadopsi teknologi pertanian yang diintroduksikan. “Selama ini, kita membiarkan pekarangan telantar yang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk teknologi pertanian,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Komitmen pemerintah melibatkan rumah-tangga dalam mewujudkan kemandirian pangan, kata dia, perlu diaktualisasikan dalam menggerakkan lagi budaya menanam di lahan pekarangan perkotaan maupun perdesaan. Bahkan, melalui Kementerian Pertanian menyusun  suatu konsep “Model Kawasan Rumah Pangan Lestari” yang dibangun dari Rumah Pangan Lestari (RPL). Prinsipnya pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan. “Pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ketahanan pangan di Indonesia,” katanya.

Apalagi, kata Syamsudin,  seperti terjadi saat ini, harga cabai begitu mahal dan ini tentunya memberatkan ibu-ibu. Untuk itulah melalui program pemanfaatan pekarangan ini keluarga dapat mendapatkan manfaat yang luar biasa, bisa mendapatkan hasil dari pemanfaatan pekarangan.  Tentunya tidak lagi membeli cabai dan sayuran lainnya, dengan demikian dapat mengirit pengeluaran keluarga.

Menurut Syamsudin, lahan pekarangan memiliki fungsi multiguna, karena dari lahan yang relatif sempit dapat menghasilkan bahan pangan seperti umbi-umbian, sayur, buah-buahan. Paling umum dapat ditanam menggunakan polibek seperti komoditi, cabai, tomat, kacang panjang, dan mentimun, serta rempah-rempah. Kita berharap pada kelompok ibu-ibu dapat memanfaatkan program ini semaksimal mungkin nanti,” harapnya. (BK32)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pangan memiliki peran strategis menyangkut aspek kesehatan, ekonomi, ketahanan nasional dan daya saing bangsa. Pangan yang aman merupakan hak bagi masyarakat...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mendorong implementasi terpadu 3 program nasional, meliputi, keamanan pangan kelurahan/desa, pasar aman dari bahan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sebanyak 591.840 kg atau 591,84 ton beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) secara resmi dilepas untuk didistribusikan kepada 54.320 orang penerima manfaat pada...

Ekonomi

Mataram, Bimakini.- Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menjadi tokoh yang sangat konsisten dalam mendorong perwujudan program...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan Rabu (29/4) menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT),...