Camat Woha, Chandra Kusuma
Bima, Bimakini.- Sudah sebulan, Chandra Kusuma menjadi Camat Woha. Upaya menggerakkan semua komponen untuk bekerja terus dilakukan melalui perubahan penataan lingkungan. Chandra bertekad akan menjadikan “Kota Kita Sekarang Adalah Kota Woha”.
“Kenapa saya katakan Kota Kita Sekarang Adalah Kota Woha, karena dalam sebulan ini penataan ibukota Kabupaten Bima semakin menunjukan perbaikan, melalui komitmen bersama yang kami bangun saat ini,” ujar Camat Woha, Minggu (05/02).
Menurut dia, Kecamatan Woha saat awal menjabat mulai menunjukkan gelait. Di antaranya melaksanakan kegiatan gotong-royong setiap hari Jumat, melibatkan seluruh elemen seperti Muspika, UPT, Kepala Sekokah, Kepala Desa dan masyarakat sekitar.
“Program jumat bersih ini adalah komitmenya untuk membangun Kecamatan Woha menjadi contoh bagi wilayah lain, hampir setiap wilayah berpotensi untuk dibersihkan sudah disentuh,” ujarnya.
Pembersihan pasar dan Terminal Tente pun sduah dilakukan melalui gotong-royong tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. “Bahkan, Minggu (05/02) dinihari saya dibantu TNI dan Kepolisian menertibkan Terminal Tente dari pedagang yang berjualan,” jelasnya.
Hal itu dilakukan supaya bisa menempati los pasar yang sudah bersih dari tumpukan sampah. Meski semua tidak mampu ditertibkan, namun sekitar 50 persen pedagang sudah berhasil dimasukan kembali ke dalam pasar. Namun, pedagang lebih memilih jualan di jalan yang becek ketimbang masuk di los yang bersih.
“Pedagang di Terminal Tente banyak bermain kucing-kucingan, lain waktu kami membutuhkan banyak elemen untuk menertibkan pedagang supaya terminal berfungsi baik,” katanya.
Diakuinya, kekumuan pasar dan Terminal Tente sudah 90 persen bersih dari sampah. Hal ini berkat kerja keras dan kerja sama TNI dan Polri dalam menjawab komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bima dalam menata lingkungan supaya bermanfaat bagi pedagang maupun pengunjung.
“Kami belum puas melihat perubahan ini. Kami akan meningkatkan kerja sama dengan semua elemen,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
