Pengawas BUMDes Rato Kecamatan Bolo, Syamsudin
Bima, Bimakini.- Warga Desa Rato Kecamatan Bolo yang juga pengawas BUMDes, Syamsudin, mengaku lebih awal dijanjikan untuk mendapatkan dana. Janji itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Rato, Junaidin, sebelum diangkat menjadi Pengawas.
Bahkan, diklaimnya, janji itu disaksikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Abdul Majid. Realisasi janji itu muncul setelah meminta agar mendapatkan dana untuk kebutuhan pertanian. Berdasarkan AD/ART tentang pengelolaan dana BUMDes ada program pascapanen. “Saya minta dana BUMDes program pascapanen,” katanya Kamis (30/03) di Bolo.
Berdasarkan kesepakatan dengan Kades, diakuinya, diimingi dapat dana sebesar Rp3 juta. Akan tetapi, janji itu tidak langsung ditepati oleh pihak BUMDes. Dia mengaku mendapatkan dana itu secara berangsur. Awalnya menerima dana Rp600 ribu, setelah itu dijanjikan lagi sepekan untuk mendapatkan sisanya. “Akan tetapi kenyataannya kembali tidak ditepati oleh pihak BUMDes,” ujarnya.
Katanya, karena kebutuhan pertanian yang mendesak, kembali menagih untuk mendapatkan sisa uang tersebut. Aaat itu yang diterimanya hanya Rp900 ribu. Padahal, sesuai yang disepakati, mestinya yang diterima Rp2,4 juta dari yang dijanjikan Rp3 juta. Setelah itu tidak pernah lagi mendapatkan dana itu.
“Jadi total yang diambil hanya 1,5 juta, bukan 2 juta seperti yang dikatakan Kades,” bebernya.
Masih kata Syamsudin, setelah mendengar hasil pertemuan pascaaksi unjuk rasa warga, dana yang dipinjamnya harus dikembalikan pada 1 Mei 2017. Dia siap mengembalikan uang itu, bukan pada tenggat waktu yang disepakati oleh forum. Akan tetapi dikembalikan setelah panen, sesuai bentuk pinjaman pascapanen. “Insha Allah dana BUMDes akan dikembalikan secepatnya, karena sebentar lagi panen,” janjinya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
