Bima, Bimakini.- Apa saja kawasan wisata di Kabupaten Bima selayaknya diketahui oleh masyarakat, terutama letak wilayah dan tawaran pesonanya. Hal itu supaya masyarakat dan wisatawan dapat mengetahui destinasi yang akan dikunjunginya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Drs H Abdul Muis, menjelaskan ada enam destinasi Kabupaten Bima yang kini akan dikembangkan. Yakni kawasan Tambora yang mencakup Kecamatan Sanggar dan Tambora, jenis destinasinya Taman Nasional Gunung Tambora, Hutan Madu, Mada Oi Tampiro, Pacuan Kuda, dan Pantai Sandue. Kawasan Madon Park, mencakupi Kecamatan Madapangga, Bolo, Donggo dan Soromandi dengan destinasi Taman Madapangga, Rumah Ncuhi Mbawa, Pasanggrahan Donggo, Wadu Tunti, Wadu Pa’a, Bentang Asakota, Agro Forestry, dan Bumi Pajo.
Kawasan Teluk Waworada mencakup Kecamatan Parado, Monta, dan Langgudu. Memiliki destinasi wisata Bendungan Pela-Parado, Pantai Waworada, Pantai Wane, Pantai Rontu, Air Terjun Kalo, dan Masjid Bersejarah Kamina.
Kawasan Metro Lewamori, yakni di Kecamatan Woha, Belo, Palibelo, dan Lambitu. Memiliki destinasi wisata seperti Pantai Kalaki, Pacuan Kuda, Kalate Mbaju, Bombo Ncera, dan Desa Adat Sambori.
Kawasan SALAWA (Sape, Lambu, dan Wawo), memiliki destinasi wisata Pantai Pink, Toro Maria, Pantai Mata Mboko, Pantai Papa, Pantai Lariti, Taman Laut Bajo Pulau, Gili Banta, Pulau Kelapa, Dam Diwu Moro, Pasangarahan Wawo, dan Uma Lengge.
Kawasan Sangiang Api, meliputi Kecamatan Wera dan Ambalawi. Destinasi wisatanya yaitu Oi Fanda, Karombo Wera, Pulau Sangiang, Pulau Ular, Oi Caba, dan Pasir Putih.
Namun, kata Kadis, enam kawasan itu belum dikukuhkan dalam bentuk Peraturan Daerah, sehingga belum bisa ditunjuk. Namun, secara de facto ada kewenangan karena di dalamnya ada objek wisata yang dimiliki Kabupaten Bima.
Tetapi, kata dia, supaya diketahui oleh masyarakat dan wisatawan, Dispar akan memrioritaskan promosi melalui event dan tekonologi informasi. “Kita minta masyarakat mendukung agar gencar promosi,” jelasnya.
Dia mengatakan, pengembangan wisata sangat membutuhkan dana. “Lokomotif kegiatan tadi akan memunculkan ekonomi kreatif, akan mengurangi pengangguran masyarakat,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.