Kota Bima, Bimakini.- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) kembali mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Selasa (02/05/2017). Selain soal Alfamart dan Indomart, saat audiensi dengan Wali Kota Bima HM Qurais, mereka juga memertanyakan pembongkaran drainase berbandrol dana Rp13 miliar itu.
Sebelumnya, masyarakat dan pihak legistlatif pun menyorot langkah pembongkaran drainase itu. Apa jawaban Wali Kota Bima HM Qurais?
Qurais beralasan mengerjakan proyek drainase itu berdasarkan Undang-Undang Darurat, bukan semata-mata keinginan saja. “Walaupun sebelumnya tidak ada sinergitas antara pihak kami, eksekutif dan legislatif,” ujarnya menjawab aspirasi LMND di ruang rapat, Selasa (02/05/2017).
Diakuinya, anggaran senilai Rp13 miliar itu sampai sekarang belum diterima, sedangakan kontraktor atau pekerja belum diberikan gaji. “Makanya sekarang tidak bisa berkutik dan menegur mereka agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan drainase itu,” ungkapnya.
Namun, kata dia, sebelumnya Pemkot Bima mengajukan permintaan anggaran kepada Pemerintah Pusat senilai Rp20 miliar untuk membenahi kerusakan Kota Bima pascabanjir bandang berturut-turut. Tetapi, tidak dipenuhi karena awal tahun 2017 banyak daerah juga dilanda banjir. Tetapi Pemerintah Pusat hanya menyalurkan sebesar Rp7 miliar saja, itu pun dialihkan mereka sendiri ke Dinas Dikpora Kota Bima.
“Kami meminta pada Pemerintah Pusat 20 miliar, tapi dikasih hanya 7 miliar saja. Anggaran itu dialihkan ke Dinas Dikpora bukan dalam bentuk anggaran, tapi bantuan kelengkapan seragam sekolah bagi siswa,” akuinya.
Menurut Koordinator lapangan aksi, Badriawan, masyarakat mengeluh soal pembongkaran drainase itu karena kondisi rusaknya jalan raya dan sebagainya. Tidak ada administrasi yang jelas dari Pemkot Bima. “Kalaupun anggaran rehab harus melalui APBD tahun 2017,” katanya.
Dia mengharapkan agar drainase secepatnya dikerjakan karena akan menjadi penyakit bagi masyarakat, saat ini kondisi sosial saat ini ambruk dengan perbaikan jalan dan sebagainya.
Saat itu, massa menerima penjelasan Wali Kota Bima terhadap pertanyaan yang disampaikan. Suasana selama pertemuan berlangsung lancar dan kondusif. (BE38)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.