Bima, Bimakini.- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) digelar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Wawo. Semula, Kepala MTsN dan guru penuh ragu dan was-was. Apalagi saat ujicoba pertama, pernah ada kendala hilangnya aplikasi hingga harus diminta kembali ke Pemerintah Pusat.
Namun, setelah dicoba beberapa kali ternyata UNBK lebih mudah dan disenangi siswa. Seperti apa?
Pantauan Bimeks di MTsN 1 Wawo, UNBK dilakukan dalam tiga sesi dengan jumlah 115 siswa. Setiap sesi dalam durasi waktu 120 menit dengan 38 hingga 39 siswa. Sarana komputer yang disiapka sebanyak 40 unit dan masih ada sekitar satu unit sebagai cadangan.
Kepala MTsN Wawo, Ismail, SAg, mengatakan keberanian mencoba sesuatu yang baru harus dilakukan, meski awalnya diragukan dan siswa dituntun untuk akrab dengan media komputer. Untuk satukali hingga duakali ujicoba siswa masih dituntun, hingga terjadi kehilangan aplikasi koneksi dengan reserver pusat. Saat itu, banyak yang mencibir mengenai keberanian mengikuti UNBK.
“Kalau belum ada kemampuan kenapa meski harus dipaksakan,” ujarnya mengutip ucapan yang tidak menghendaki UNBK di MTsN Wawo, Selasa (2/5).
Namun, tekad bersama guru menguatkan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru dan ternyata lebih mudah dan sederhana. Tidak hanya itu, banyak orang tua siswa yang membelikan laptop bagi anak-anak mereka untuk media belajar. Sejauh ini belum ada kendala yang berarti dan siswa enjoy saja menggunakan komputer untuk menjawab soal.
Durasi waktu tahap pertama hingga tahap ketiga dapat diselesaikan dengan baik tanpa kendala. “Selama berlangsung UNBK ini, kita berharap berlangsung aman, lancar dan sukses,” katanya Bapak empat anak ini.
Proktor UNBK MTsN Wawo, Junaidin, mengaku sejauh ini perangkat UNBK seperti komputer, server, dan jaringan terkoneksi dengan server pusat belum ada kendala. Tiga sesi UNBK berlangsung lancar dan aman mulai pukul 07.30 WITA hingga 09.30 WITA, kemudian istirahat sekitar satu jam dilanjutkan sesi kedua 11.30 hingga 12.30 WITA istirahat dan masuk sesi keempat mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WITA.
“Masing-masing tahap sebanyak 38 hingga 39 siswa dengan menggunakan 40 unit komputer. Namun, satu unit kosong sebagai cadangan,” katanya di MTsN Wawo, Selasa. (BE23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.