Bima, Bimakini. – Wakil Gubernur (Wagub) NTB HM Amin, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan, MPd, dan sejumlah pejabat Pemprov NTB dan Pemkab Bima membahas pengembangan bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (6/6/2017). Kepala Bandara Bima, Taslim Badaruddin, SH, MM memresentasikan rencana pengembangan yang sedang berjalan hingga tahun 2019 di ruang VIP.
Taslim menjelaskan, ada beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara Bima, yakni Air Line, Garuda dan Wings Air, masing masing reguler flught. “Lion Air dan Garuda dua kali sehari beroperasi di Bandara Bima kalau Wing Air hanya satu kali saja,” jelasnya.
Lanjut dia, mulai 2014, proyeksi penumpang setiap tahunnya meningkat 20 persen. Ini menunjukan jasa penerbangan di Bima yang melayani tiga fungsi pemerintahan bermanfaat untuk rakyat.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan, Bandara harus dilakukan pengembangan dan sekarang sedang berjalan tahap penelitian,” terangnya.
Rencana strategis pengembangan Bandara mulai 2017. Diantaranya Review RTT Bandar Udara, standarisasi pagar sisi udara dan penataan gedung terminal. Sementara target tahun 2018, pemenuhan air bersih, rekondasi saluran terbuka, pelebaran jalan akses PKP – PK, leveling Apron, Pembuatan heliped, serta pengadaan pemasangan lampu penerangan.
Tahun 2019, kata Taslim, mulai penimbunan area perpanjangan, setelah dilakukan relokasi oleh Pemda. Pemagaran area perpanjangan, pembangunan gedung terminal tahap I dan pembangunan gedung administrasi.
“Semuanya telah disusun dalam rancangan pengembangan area bandara Bima, tinggal dilaksakana kalau semunya sudah mendukung,” katanya.
Jalur pacu pesawat berdasarkan rancangan akan, sebutnya, ditambah 700 meter, sehingga total panjang 2.250 meter. Namun kendala saat ini antara lain pembebasan tanah, sungai dan jalan akses petani.
“Ini membutuhkan kerja kolektif bersama supaya semuanya ini bisa terbangun dalama rangka mewujudkan Bima yang sejahtera,” jelasnya.
Sementara itu, Wagub NTB, HM Amin, SH, M. Si mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini akan diperhatikan dalam anggaran perubahan tahun 2017 ini. “Kita akan bantu di perubahan anggaran tahun 2017. Bupati Bima juga harus memperhatikan untuk bekerja sama,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.