Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Santri Rumah Al-Quran Ulul Albaab Kota Bima Bagikan Takjil

Kota Bima, Bimakini.- Santri Rumah Al-Quran Ulul Albaab Kelurahan Rabangodu Selatan Kota Bima, Ahad (11/06/2017) sore, berbagi makanan untuk berbuka puasa (takjil) di persimpangan Gunung Dua dan Pasar Raba.  Kegiatan itu  sekaligus ajang promosi dibukanya Sekolah Dasar  Islam Terpadu (SDIT) Al-Quran pada tahun ajaran baru ini.

Pengurus bersama anak-anak membagikan kepada para pengendara  sepeda motor, mobil, dan benhur. Pembagian takjil itu selain membantu pengendara yang tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga, juga merupakan perbuatan terpuji sebagaimana tuntunan agama. 

Pengelola Santri Rumah Al-Quran Ulul Albaab, Ustaz Islahudin, SPsi, menjelaskan SDIT Al-Quran Ulul Albaab bernaung dibawah Dinas Dikbudpora Kota Bima dan akan menerima siswa baru sebanyak 20 orang.

Dikatakannya, target lulusannya adalah siswa mampu menghafal minimal 20 juz,  berbahasa Arab dan Inggris, mandiri,  terampil dan berakhlak mulia. Pendirian sekolah berbasis agama Islam itu sudah lama diimpikan dan tahun baru bia diwujudkan.

“Semoga kehadirannya mampu menjadi media untuk menyiapkan anak-anak yang shaleh dan shalihah serta berakhlak mulia,” ujarnya melalui WhatsApp, Ahad sore.

Dia berharap kehadiran lembaga baru itu akan menambah dinamika perkembangan pendidikan Islam bagi anak-anak, khususnya di Kota Bima. Anak-anak selayaknya diberi bekal pendidikan agama yang kuat sejak dini, agar nanti tidak tergerus perubahan zaman.

Ma’had Ulul Albaab  juga melaksanakan Dauroh Tahfidz Ramadhan. Dauroh berlangsung selama bulan Ramadhan dengan target hafalan 5 juz.  Dauroh Tahfidz Ramadhan ini terbuka untuk umum dari usia 10 tahun sampai 65 tahun.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ma’had Ulul Albaab  juga menerima siswa TKIT Al-Qur’an dengan target lulusannya tuntas Iqra 6 dan hafalan minimal sampai surat Ad-Dhuha. (BK22)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait