Bima, Bimakini.- Naas dialami nenek usia senja, Sa’diah (70), warga RT 05 Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Nenek yang diduga pikun ini ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA di pinggir sungai Desa Leu Kecamatan Bolo dalam keadaan terluka bagian kepala. Bagian mukanya dipenuhi darah.
Kapolsek Bolo AKP Syarifudin Jamal Senin (07/08) menjelaskan sekitar pukul 06.30 WITA menerima laporan dari Desa Leu ada penemuan nenek dalam kondisi bersimbah darah di pinggir sungai desa setempat. Akan tetapi, saat itu korban sudah berada di PKM Bolo. Setelah mendapat laporan warga Leu, bersama anggota langsung menuju PKM Bolo untuk memastikan kondisi korban.
Kata Kapolsek, berdasarkan laporan warga Desa Leu di PKM Bolo, korban diduga terjatuh dari pinggir sungai, bagian pinggir sungai ada bronjong. Kuat dugaan warga bahwa luka yang dialami korban lantaran kepala korban terbentur bronjong dan terjatuh lantaran sudah pikun, bukan karena unsur lain . “Itu keterangan warga saat itu,” katanya.
Pihak PKM Bolo melalui drYulian Averos mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Sa’adiah terluka robek pada bagian kepala atas, robek pelipis kiri, dan pelipis kanan. Setelah pemeriksaan, langsung merawatnya dan harus diopname. “Nenek usia senja asal Desa Tambe belum bisa dikeluarkan, harus diopname lantaran banyak mengeluarkan darah,” ungkapnya.
Warga RT 05 Desa Tambe, Mahani (42), anak ketiga korban mengaku mendapat informasi musibah yang dialami Ibunya setelah diberitahukan tetangganya. Tetangga itu pun mendapat informasi dari Media Sosial Facebook.
“Melalui Facebook tersebut, Ibu saya sudah dilarikan ke PKM Bolo untuk perawatan,” katanya.
Dia membenarkan kronologis hingga Ibunya berdarah seperti itu, lantaran terjatuh dari pinggir sungai. Ibunya memang sudah pikun. “Kalaupun musibah ini terjadi, akan kita terima dengan hati ikhlas karena bagian dari ujian dari Allah,” ungkap Mahani. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.