Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wabup, H Dahlan
Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd, menggelar syukuran dua tahun kepemimpinannya. Acara doa dan syikir digelar di halaman Kantot Bupati Bima di Kecamatan Woha, Sabtu (17/2).
Juga mengundang khusus Ustadz Maulana yang mengisi acara Indahnya Islam di salah satu televisi swasta Nasional. Hadir juga anggota DPR RI, Ir H Syafruddin, MM.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri memaparkan sejumlah keberhasilan pembangunan.
Apa saja torehan prestasinya? Bupati mengungkapkan, tidak terasa keepemimpinanya bersama Wabup sudah dua tahun. Kini akan menapaki tahun ketiga. Meski sudah banyak torehan prestasi yang diraih, namun masih banyak pula tantangan, hambatan serta pekerjaan yang belum diselesaikan
“In sha Allah dalam tiga tahun kedepan, kami akan mengupayakan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan pemerintah dan pembangunan sesuai amanah masyarakat serta tentunya harus dibarengi dengan kerja sama, kerja-kerja dan semangat persataun serta ukuwah diantaranya kita ,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kebersamaan selama dua tahun terakhir. “Semoga jalinan kebersamaan ini akan terus terjaga sampai tiga tahun ke depan,” harapnya.
Pada kesempatan ini, Bupati memaparkan pembangunan yang telah dilaksanakan telah menunjukan perubahan dan keberhasilan dari tahun ke tahun. Hal itu ditunjukan dengan penurunan angka kemiskinan hingga mencapai angka 15,37 tahun 2016.
“Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bima pada tahun 2016 adalah 64,15 terdapat trand peningkatan dari tahun-tahun hingga mencapai peringkat ke tujuh se Provinsi NTB pada tahun 2017,” bebernya.
Dia juga mengungkapkan, adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp110 miliar, sedangkan tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi Rp187 miliar lebih. Selaras dengan peningkatan PAD tersebut, di bidang tata kelola keuangan, Pemerintah Kabupaten Bima terus berhasil meraih predikat Wajah Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari BPK.
Keberhasilan ini, kata dia, berkat akuntabilitas kinerja keuangan dan kerja keras dalam memenuhi rekomendasikan BPK. “Seluruh pembayaran keuangan di Pemerintah Kabupaten Bima dilakukan dengan sistem non tunai untuk menghindari praktek-praktek pemotongan dan pungli,” kata dia.
Di bidang perhubungan, armada penerbangan telah bertambah dengan kehadiran pesawat yang melayani rute Bima-Dempasar dan Bima-Lombok dan Lombok-Bima setiap hari. “In sha Allah tahun 2019, pengembangan landasan pacu Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima akan dituntaskan sehingga pesawat berbadan lebar akan dapat beroperasi,” ujarnya.
Di bidang Komunikasi dan Informatika, RRI Bima sudah mengudara dan telah disiapkan tempat di Desa Kalampa Kecamatan Woha. Ini berkat perjuangan panjang menghadirkan Radio Publik sebagai wahana penyebarluasan informasi tentang pembangunan daerah.
Capian lainnya di bidang Kominfo, 16 BTS yang membuka isolasi wilayah selatan diperairan Kecamatan Langgudu dan Lambu, lingkar utara Sanggar serta Tambora.
“Disamping itu, telah terpasang 86 jaringan internet pada berbagai tempat seperti sekolah, yayasan lembaga-lembaga sosial, Puskesmas dan fasilitas lainnya di Desa-desa terpencil,” paparnya.
Di bidang Kesehatan, kata Bupati, meraih penghargaan sebagai daerah yang mampu menurunkan angka stunting pada anak. Itu ditandai menurunnya angka kematian bayi selama tiga tahun terakhir. Disamping itu, proses rehabilitasi dan pembangunan 10 Puskesmas melalui DAK Afirmasi maupun DAK regular sebesar Rp26 miliar telah berjalan dengan baik di tahun 2017.
10 Puskesmas yang direhabilitasi maupun relokasi tersebut, ungkapnya, adalah Puskesmas Bolo, Madapangga, Tambora, Wawo, Sape, Ngali, Palibelo, Ambalawi, Woja, serta Langgudu. Sedangkan tahun 2018 ini akan dibangun Puskesmas Wera di Desa Pai.
“Pembangunan dan pengembangan 10 Puskesmas itu diharapkan akan semakin memperkuat aspek-aspek pelayanan kesehatan kepada masyarakat, disamping itu, tenaga dokter spesialis juga telah mampu kita siapkan di BLUD RSUD Bima,” kata dia.
Di Bidang Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora), berhasil mendapatkan penghargaan PAUD tingkat Nasional. Kehadiran Program Inovasi serta rumah Inovasi telah berhasil merangsang kreatifitas guru dalam proses belajar mengajar.
“Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Bima mendapat penghormatan menjadi presenter dalam Forum Rembug Nasional Pendidikan dan Kementrian Pendidikan RI atas kiprah Pemerintah Kabupaten Bima dalam rangka pemerataan akses pendidikan di daerah-daerah pinggiran,” ujarnya.
Inovasi dan kreatifitas masyarakat dalam memeromosikan budaya dan destinasi wisata cukup meriah, sepanjang tahun 2016 hingga 2017. Dimulai Festival Uma Lengge, Festival Sangiang, Festival Tanjung Langgudu, Karnaval Rimpu di Sape dan sejumlah event lainnya.
Hal ini, kata dia, memberikan energi positif bagi Pemerintah Daerah untuk terus memberikan dukungan terhadap Prakarsa dan kreatifitas masyarakat di sejumlah wilayah. Jalur pendakian dilingkar utara Tambora, yakni Oi Marai, Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, semakin ramai dikunjungi wisatawan.
April 2018 nanti, ungkap Bupati, akan ada event Teka Tambora 2018. “Mari kita sukseskan event tersebut dengan Ayo ke Bima, Teka Tambora 2018,” ajaknya.
Kata dia, dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bima terus melakukan pembinaan untuk memperkuat kelembagaan koperasi dan UKM. Di bilang perindustrian dan perdagangan, memberikan bantuan bagi kelompok industri kecil menengah (IKM) dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan geliat perekonomian di daerah. Diharapkan akan terus tumbuh dan berkembang.
Lanjut Bupati, di bidang Perikanan dan Kelautan, telah banyak memberikan bantuan untuk nelayan serta peningkatan kapasitas kelompok-kelompok nelayan. Jugapemberian asuransi kepada para nelayan.
Di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan, telah banyak member bantuan untuk penguatan produksi pertanian. Di bidang Sosial Keagamaan, pemberian bantuan pembangunan mesjid, mushola, maupun pondok pasantren. Kegiatan khataman masal yang diselenggarakan di penghujung tahun 2016 hingga 2017.
17 Januari 2018 telah dilaksanakan secara serentak gerakkan pasantren sehari (GPS) sesuai peraturan Bupati Bima Nomor 25 tahun 2017. “Mari kita terus galorakan gerakkan pasantren sehari dalam rangka terus mengedepankan aspek-aspek religius sesuai Visi Bima Ramah,” jelas dia.
Beberapa program strategis yang akan dilaksanakan dalam tiga tahun kedepan, bebernya, penyelesaian pembangunan Kantor Bupati Bima dan kantor-kantor instansi pemerintahan lainnya. Pembangunan Mesjid Agung Kabupaten Bima, Pembangunan Taman Panda dan sejumlah pembangunan strategis lainnya. Semua akan dituntaskan tiga tahun kedepan.
Dia juga mengatakan, bencana alam yang sering terjadi sepanjang tahun 2016 hingga awal tahun 2018 menjadi penyebab kerusakan sejumlah infrastruktur maupun harta benda. Sarana jalan serta jembatan dan jaringan irigasi mengalami kerusakan.
Tahun 2019 ini, sebutnya, Pemda mendapat bantuan dana hibah dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR sebesar Rp Rp41,25 Miliar untuk pembangunan pembangunan infrastruktur irigasi barbasis pemberdayaan terpadu melalui program IPDMIP.
“Dana hibah tersebut dialokasikan untuk empat tahun kedepan dan untuk tahun 2018 dialokasikan sebesar 8,3 miliar rupiah,” tutupnya. (MAN/*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
