Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri bertatap muka dengan warga Desa Ncandi, Kecamatan Madapangga, Kamis (2/8). Dalam pertemuan itu, bupati mengimbau warga bahwa Pilkades adalah pesta demokrasi yang patut didukung bersama. Bukan sebaliknya dijadikan ajang untuk menumbuhkan bibit permusuhan antar sesama.
Kata bupati, diharapkan kepada Pemdes setempat dan lembaga desa agar memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat. Bahwa sesungguhnya Pilkades merupakan momentum yang dinantikan.
“Berbeda pilihan boleh. Tetapi tidak boleh melahirkan permusuhan yang pada akhirnya menimbulkan instabilitas sekaligus bisa mengganggu proses pelaksanaan Pilkades,” jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, bupati mengajak warga setempat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak Desember mendatang. Kesuksesan Pilkades 2018 nantinya merupakan tolak ukur menghadapi Pemilu 2019.
Dikatakannya, dari 52 desa yang melaksanakan Pilkades serentak Desember mendatang, salah satunya Desa Ncandi di. Untuk itu, mengajak warga setempat bersama-sama menjaga keamanaan agar suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.
“Kalau pelaksanaan Pilkades aman. Berarti tingkat kesadaran warga Ncandi untuk berdemokrasi sukses,” ujarnya.
Kata dia, dalam demokrasi yang dipilih langsung oleh warga, rentan munculnya persoalan dan perbedaan. “Tetap menjaga marwah demokrasi. Dan jadikan perbedaan itu sebagai rahmat. Agar pelaksanaan Pilkades berjalan sukses,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada Kades setempat, agar menyelesaikan urusan pemerintah maupun adminitrasi di desa, sebelum masa jabatan berakhir. Jika tidak diselesaikan, dapat menjadi fitnah dikemudian hari.
“Apapun yang belum diselesaikan, segera dituntaskan. Sebelum masa jabatan itu berakhir,” ingatnya.
Dia juga mengimbau kepada warga yang belum memiliki KTP untuk segera mengurusnya. Melaporkan pada pemerintah desa, agar dilakukan perekaman secara kolektif. Sebab KTP merupakan syarat utama dalam memberikan hak suara. Bukan saja berlaku untuk persiapan Pilkades, tapi Pemilu 2019.
“KTP adalah syarat utama untuk menentukan pilihan. Jadi, bagi yang belum memiliki KTP elektronik, segeralah untuk melakukan pemotretan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan 13 unit Handphone kepada 11 Ketua RT dan Ketua RW. Juga alat pengeras suara. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.