Lutfi-Feri saat kampanye di Kelurahan Tanjung.
Kota Bima, Bimakini.- Rencana tempat Pelantikan Wali/ Wakil Wali Kota Bima terpilih tidak saja belum pasti, antara di Bima dan Mataram, namun pelaksanaannya bisa saja molor. Karena rencana pelantikan Gubernur NTB, ada tiga opsi, yakni 17, 24 dan 27 September 2018.
Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, H A Malik mengatakan, kepastian pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur NTB terpilih masih belum pasti. Sebelum pelantikan Wali Kota, lebih dulu Presiden melantik gubernur terpilih.
Namun, kata dia, ada yang menggembirakan, karena Gubernur NTB terpilih, Dr Zulkiflimansyah, merespon pelantikan di Kota Bima.
“Ada peluang dilantik di Kota Bima. Humas sebelumnya sudah mengirim utusan ke provinsi membicara itu,” terang Malik di Pemkot Bima, Senin (9/9).
Meskipun, kata dia, Pemprov NTB tetap membuat dua skenario pelantikan, di Mataram dan Kota Bima. Namun, finalisasinya menunggu selesainya pelantikan Gubernur NTB Terpilih.
“Akhir masa jabatan Gubernur NTB 17 September. Informasi dari Mendagri untuk jadwal pelantikan Gubernur Terpilih NTB ada tiga opsi, yakni tanggal 17, 24 dan 27 September,” ungkapnya.
Keinginan pelantikan di Kota Bima, kata Malik, karena pertimbangan aktifitas gempa di Lombok. “Ini diharapkan dapat dipahami oleh Mendagri dan pihak Provinsi, tapi gubernur terpilih sudah amini itu,” tegas Malik. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
