Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

NTB Harus Mampu Mengolah Jagung Sendiri

Mataram, Bimakini – Industrialisasi revolusi adalah semangat memperdalam struktur industri, dimana segala potensi yang ada mampu diolah sendiri sehingga mampu memperkaya produksi dan meningkatkan nilai jual dari produksi.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc saat membuka Seminar Nasional Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala, bertajuk “Membangun Pendidikan yang Mandiri dan Berkualitas pada Era Revolusi Induatri 4.0”, di Aula Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (29/9/2018).

Doktor Zul mengatakan revolusi industri adalah perubahan yang radikal dan cepat terhadap perkembangan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil industri atau produksi.
“Kalau selama ini kita jual jagung maka periode berikutnya kita harus mampu mengolah jagung di daerah kita sendiri, begitupula halnya dengan hasil pertanian lainnya seperti tomat dan cabe”, ungkapnya.

“Hanya dengan pengolahan seperti ini maka Insya Allah NTB dapat mencapai kesejahteraan dan kemakmuran, sebab selama ini hasil kekayaan alam kita di ekspor ke luar negeri, jika hal tersebut bisa dilakukan disini maka akan mampu mengembangkan industri, mengurangi pengangguran dan mensejahterakan masyarakat NTB,” tambahnya.

Lebih lanjut Doktor Zul menerangkan, semua ini membutuhkan inovasi teknologi. Oleh karena itu, menurutnya peran serta universitas seperti halnya pelaksanaan seminar ini menjadi salah satu kontribusi yang efektif. “Saya sangat gembira kalau universitas kita sekarang membicarakan topik seperti ini. Tidak mungkin revolusi industri akan berkembang jika kita tidak punya desain meng-upgrade pendidikan kita”, terangnya. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait