Kota Bima, Bimakini.- Truk kontainer yang mengangkut kulit kemiri dari Flores menuju Lombok terperosok di jalan Adipura, Kelurahan Panggi, Sabtu (22/12) malam.
Menurut pengakuan Yatno, supir truk dengan kapasitas muatan 6.770 ton itu tidak tahu bahwa di jalan tersebut sedang ada proyek perbaikan gorong-gorong. “Seharusnya ada tanda peringatan yang dipasang biar ngga kayak begini,” keluh pria paruhbaya asal Kediri tersebut.
Karena kondisi jalan yang sempit membuat truk kontainer sebesar itu susah berbalik arah. Sehingga mau tidak mau Yatno nekat saja mencoba melewati jalan tesebut.
Akibatnya ban belakang sebelah kanan terjerembab masuk ke dalam galian gorong-gorong. Truk sempat ditarik oleh truk kontainer lain tapi tidak membuahkan hasil.
Dengan bantuan warga, Ahad (23/12) pukul 8.00 Wita, akhirnya bisa bernapas lega, karena truk bisa diselamatkan. Warga setempat bergotong royong membantu mensejajarkan ban belakang yang terperosok ke dalam lubang dengan cara diangkat menggunakan dongkrak, kemudian diganjal menggunakan batu serta kayu.
Warga juga membantu mengeluarkan karung-karung yang berisi kulit kemiri dari dalam kontainer. Dengan cara ini, bobot dari kontainer bagian belakang bisa berkurang, sehingga mudah terangkat.
Akibat kejadian ini semua badan jalan tertutup dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan lain. Kendaraan roda dua masih bisa melewati gang, sementara roda empat putar arah.
Yatno nampak terharu atas tenggang rasa yang ditunjukan warga setempat. Apalagi, warga menolak uang yang diberikannya usai membantu.
“Mas-nya (Yanto, Red) sempat nawarin duit ke kami, tapi kami tolak. Kami bilang, kalo disini saling menolong itu sudah biasa, apalagi mas-nya orang jauh. Ini wujud dari keikhlasan dan gotongroyong kami sebagai warga” tutur salah seorang warga Panggi yang ikut menolong. (YUM)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
