Bima, Bimakini.- Rumah salah satu pendukung Cakades Timu nomor urut 1, Herman, warga RT 11 RW 04 desa setempat dilempar Orang Tidak Kenal (OTK). Kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 Wita. “Saya dukung nomor urut 1. Dilempar dengan menggunakan batu bata,” ujar Herman, saat dikonfirmasi, Jum’at malam (21/12).
Kata dia, saat kejadian tersebut dirinya tidak ada di rumah. “Saya diberitahu bahwa rumah dilempar orang. Pasca dapat info tersebut langsung bergegas menuju kediaman,” tuturnya.
Sampai di rumah, kata dia, memastikan kejadian pelemparan tersebut. Ternyata informasi tersebut benar, karena bagian atap rumah ada bekas lemparan. “Bagian atap rumah dilempar menggunakan batu bata. Saya sempat ngamuk,” katanya.
Diakuinya, sebelum hari pemungutan suara, ada yang mengancam akan melempar rumah jika Cakades nomor urut 1 menang. “Saya heran, sudah kalah rumah pun dilempar,” ungkapnya.
Dirinya sangat sesalkan ulah OTK tersebut. Terkait hal itu, dirinya mengaku geram. “Saya sangat sesalkan pelemparan itu. Mestinya mereka yang menang harus bersyukur bukan melempar rumah orang yang kalah,” tutup dia.
Mantan Kades Timu yakni Cakades nomor urut 1, Arsyad H. Djamaludin membenarkan kejadian itu. Sekitar pukul 21.10 Wita
Herman dan pendukung lainnya berdatangan di kediamannya untuk melaporkan ihwal kejadian tersebut. “Saya dapat info setelah Herman datang ke rumah setelah selasai shlat isya. Menindaklanjuti hal itu, melakukan koordinasi dengan pihak kepokisian dan Pemerintah Kecamatan Bolo. “Pascamengetahui hal itu. Langsung berkoordinasi dengan pihak polisi dan pemerintah kecamatan,” ucap Arsyad H. Djamaludin.
Terkait kejadian tersebut, Camat Bolo dan anggota Polsek setempat langsung reaksi cepat sehingga suasana kembali normal. “Saya juga sudah sarankan pada pendukung agar tidak berbuat onar. Atas kejadian tersebut sikapi dengan kepala dingin,” bebernya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.