Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Simpan Putung Rokok di Kamar, Empat Rumah di Keli Terbakar

Kondisi rumah setelah terbakar.

Bima, Bimakini.- Musibah kebakaran kembali terjadi, kali ini menghanguskan empat rumah warga di Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Kamis (19/12).  Api diduga bersumber dari puntung rokok yang ditinggal di atas tempat tidur salah satu rumah korban.

“Kebakaran ini  menghanguskan empat unit rumah di RT 02/01 Desa Keli, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ratusan kilogram beras, uang dan emas ikut terbakar,” jelas warga Keli, Rifai.

Kata dia, kebakaran pertama kali diketahui M Saleh (56). Saat  itu dia sedang bekerja di gudang milik Yadi (30). Api terlihat di ruang tengah rumah milik Abdullah.

“M Salah lalu berteriak minta tolong ke warga, menginformasukan kebakaran di rumah Abdullah Boah,” katanya.

Karena angin kencang, api cepat menjalar ke rumah Qurais di bagian timur dan rumah Taufik di bagian Selatan. Puluhan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Beruntung ada bantuan mobil tangki BPBD dan Damkar, setengah jam beraksi dibantu warga, api berhasil dipadamkan,” terangnya.

Akibat kejadian itu, rumah milik Abdullah rusak berat dan rata dengan tanah. Dua ekor kambing ikut terbakar, uang Rp6 juta, 20 karung padi, 300 kilogram beras hangus.

Selain itu, api juga melahap rumah panggung sembilan tiang milik Nurhayati. Akibatnya uang Rp1 juta hangus, 10 karung padi, 100 kilogram beras.

Api  juga menyebabkan kerusakan ringan rumah milik Taufik (56). Korban mengalam kerugian material berupa 10 gram emas, uang Rp6 juta dan ATM, 3 karung padi dan 100 kilogram beras.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Korban lainnya, Qurais. Rumahnya mengalami kerusakan ringan dan kerugian berupa uang Rp20 juta dan padi 20 karung. Kerugian yang dialami seluruh korban ditaksir Rp500 juta.

Camat Woha Irfan Dj, SH, yang tiba dilokasi usai api dipadamkan, meminta kepada masyatakat agar lebih hati-hati. Memperhatikan aktivitas menggunakan api sekecil apapun.

“Berkaitan dengan api jangan anggap sepeleh, itu berakibat fatal bagi kehidupan kita karena dapat menimbuljan kebakaran seperti ini,” ingatnya.

Irfan meminta kepada korban untuk bersabar dan berlapang dada menerima cobaan ini. “Jadikan pelajaran agar kita harus berhati-hati,” pesannya.  (MAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Satu unit rumah di Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima terbakar, Minggu malam 7 April 2024 Pukul 21.30 Wita. Kebakaran diduga akibat...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebanyak 13 unit rumah di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima terbakar, Sabtu 6 April 2024 sekitar pukul 10.15 Wita. Kebakaran terjadi...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Satu unit rumah  terbakar di Lingkungan Bara Barat RT 14 RW 05 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis dini...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dua unit rumah di Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima terbakar, Rabu sore (1/11/2023). Pemilik rumah merupakan adik kakak, masing-masing Rostina (45)...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Dusun Ponggu, Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Kebakaran itu menyebabkan...