Bima, Bimakini.- Si jago merah mengamuk di RT 10/RW 05 Dusun Temba Mbojo Desa Maria Kecamatan Wawo, Selasa (24/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Kali ini satu unit rumah panggung 12 tiang milik A Karim Ama Jota ludes terbakar. Kebakaran diduga akibat konslet aliran listrik karena pemilik rumah pada malam itu tidur di rumah anaknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Usaha warga dengan berbagai cara memadamkan api, tetapi tidak bisa menyelamatkan satu unit rumah sebagai sumber api. Warga antrean menggunakan ember hingga sumber mata air, apalagi tiga hari terakhir air dari PDAM macet. Bahkan ada beberapa warga yang berinisiatif menggunakan mesin pompa air hingga berhasil meredam kobaran api.
Kebersamaan dan kesungguhan warga membuahkan hasil. Dua rumah tiang masing-masing milik Kepala Dusun Temba Mbojo, Abdul Yaman dan milik Ismail berhasil diselamatkan dengan merusak bagian yang berdekatan dengan kobaran api. Bersamaan dengan itu mobil kebakaran datang satu jam kemudian dan berhasil menuntaskan sisa kobaran api.
Sekretaris Desa Maria, Muhammad Al Ghazali, S.Pd, mengatakan, berdasarkan pendataan dari pemilik yang langsung dihubungi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (5/2) pagi, satu rumah 12 tiang milik A Karim Ama Jota, kemudian padi 25 karung, emas 15 gram, uang tunai Rp50 juta, dua buah lemari, satu pasang kursi, dan kelengkapan lainnya.
Untuk dua rumah yang rusak ringan, katanya, adalah milik Abdul Yaman yang mengaku kehilangan uang Rp5 juta dan emas 16 gram dan satu unit Parabola, sedangkan Ismail juga kehilangan uang Rp5 juta, dan kerusakan lainnya. “Jadi total kerugian warga ditaksir sekitar Rp149 juta lebih. Kita bersyukur pada malam itu tidak ada angin kencang sehingga kobaran api hanya melambung ke atas dan tidak merembes ke rumah warga yang lain,” ujarnya di kantor Desa Maria, Rabu pagi. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.