Pemeriksaan oleh petugas tehadap warga berstatus ODP dan PPTG.
Bima, Bimakini.- Berdasarkan data yang dirilis Puskesmas Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, tentang laporan deteksi dini Covid – 19 Sabtu (11/4), 73 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 527 Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) telah usai pemantauan yakni selama 14 hari.
Sedangkan jumlah ODP yang masih dalam pemantauan sebanyak 80 orang dan PPTG 316 orang. “Total ODP pada Sabtu (11/4) sebanyak 153 dan PPTG 843 orang,” ujar Kepala Puskesmas Bolo, Nurjanah S Kep, Ahad (12/4).
Kata dia, terbanyak ODP warga di Desa Tambe yakni 29 orang, kemudian Desa Timu sebanyak 27 orang, Darusalam 25 orang, Rada 21 orang, Rato 14 orang. “Sedangkan Desa Sondosia dan Rasabou masing masing 2 orang, Leu 3 orang, Kananga dan Tumpu masing masing 4 orang, Nggembe 6 orang, Sanolo dan Kara masing masing 5 orang,” tuturnya.
Untuk status PPTG terbanyak di Desa Rato yakni 116 orang, kemudian Rasabou sebanyak 101 orang, Desa Rada 92 orang, Leu 89 orang, Tambe 64 orang. “Sedangkan di Desa Sondosia 60 orang, Kananga 58 orang, Timu 48 orang, Sanolo 40 orang, Bontokape 37 orang, Darusalam 35 orang dan Kara 17 orang, Nggembe 41 orang dan Tumpu 45 orang,” ungkapnya.
Sedangkan jumlah pelaku perjalanan yang dilakukan screening sebanyak 998 orang. Yakni mereka yang datang dari daerah zona merah Covid – 19. “Jumlah ini tetap bertambah sepanjang masih ada warga yang pulang dari daerah lain,” jelasnya.
Ditegaskannya, untuk memutuskan rantai penyebaran Virus Corona harus ada kesadaran dari pelaku perjalanan. Yakni berdiam diri di rumah masing masing selama 14 hari. “Selain itu kepada seluruh warga agar tetap mematuhi imbauan pemerintah seperti melakukan pola hidup bersih dan sehat,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
