ilustrasi bimakini.com
Kota Bima, Bimakini.- Kebakaran kembali terjadi di kawasan hutan sekitar Doro Londa Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat. Api mengamuk diduga kuat akibat sengaja dibakar oleh oknum petani yang hendak menggunakan lahan sekitar.
Kebakaran ini merupakan kali kesekian dan di musim kemarau ini sudah kali kedua dengan dugaan serupa, dibakar. Kebakaran pertama terjadi beberapa pekan lalu hingga hutan di sekitar ludes terbakar. Kebakaran bahkan terjadi tidak jauh dari pemukiman warga di sekitar Wadu Mbolo.
“Ini sudah kedua kalinya dan mulai dibakar dari pagi, siang hingga malam hari. Makanya cuaca di sekitar sini panas sekali, jangankan siang, malam juga begitu,” keluh salah satu warga sekitar, Ahmad Wijaya.
Warga sekitar mengaku cukup khawatir lantaran api akan menyambar kawasan pemukiman penduduk karena jaraknya cukup dekat. Terlebih angin kencang dari pagi, siang hingga malam hari terus terjadi.
Diakui warga, kebakaran tidak hanya terjadi di kawasan Doro Londa saja, melainkan juga di sekitar hutan Sonco Lela yang berada di kawasan sekitar.
Faruk Irfan, Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kota Bima mengakui, memang selain kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Doro Londa, kebakaran hutan juga terjadi di waktu yang sama juga di kawasan hutan gunung Sonco Lela.
Pihaknya mengaku sudah melakukan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran untuk menuju ke lokasi kebakaran hanya saja menemui sejumlah kendala di lokasi.
“Alhamdulillah proses pemadaman juga dibantu warga sekitar. Mereka hanya dengan manual saja, namun itu juga sudah sangat membantu,” tukasnya.
Meski dilakukan secara manual dengan menggunakan ranting pohon, karena kondisi medan yang sulit untuk dilalui dan membuat petugas tidak dapat untuk membawa air ke lokasi titik api untuk melakukan pemadaman.
Faruk menambahkan, meskipun kobaran api telah berhasil dipadamkan di dua lokasi kawasan hutan tersebut, pihaknya tetap melakukan pemantuan di sekitar lokasi untuk menjaga kembali terjadinya kebakaran.
Sementara itu, untuk penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui secara pasti, namun tegasnya diduga kuat kebakaran yang terjadi disebabkan ulah tangan manusia yang tengah membuka lahan perladangan untuk dijadikan tempat pertanian. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
