Mataram, Bimakini.- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi S.Sos, MH, mengajak Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Provinsi NTB untuk bersinergi, berperan serta dan memberikan kontribusinya untuk mewujudkan NTB Gemilang.
Hal tersebut dikatakan Kadis Kominfotik dalam acara Loka Sabha VI, yang dilangsungkan di Gedung Rektorat Lantai III IAHN Pudja Mataram, Minggu (18/4/2021).
Gede yang mewakili Gubernur NTB berharap agar berbagai tahapan proses Loka Sabha ini dapat melahirkan pemimpin dan pengurus, agar menghasilkan program kerja yang dapat bersinergi dengan Pemrov NTB. Sehingga fokus memberikan kontribusi untuk menyukseskan program NTB Gemilang, demi kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami menyampaikan selamat atas terselenggarannya Loka Sabha (Koferensi Daerah) yang keenam, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Provinsi NTB,” ucap Gede.
Apalagi visi misi Perada fokus pada leadership dan euntrenersip, sejalan dengan program strategis Pemrov NTB, yakni pengembangan SDM wirausaha dan penguatan UMKM.
Menurutnya, di NTB banyak event nasional maupun internasional. Jadi menghadapi itu pemuda Peradah harus dapat memberikan kontribusi untuk membangun UMKM, yang bergerak di semua bidang usaha.
“Jadi, jiwa usaha ini harus dibangun dan dilatih, agar menjadi entrepreneurship,” ajak Gede.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa dalam setiap organisasi, pengurusnya dilatih untuk memiliki jiwa leadership. Tidak cukup itu, menjadi seorang pemimpin harus komplit. Tidak hanya cerdas saja, tapi memiliki kepedulian, membangun komunikasi dengan semua pihak.
“Disamping itu rasa percaya diri, dan tetap teguh pada keyakinan dan kebenaran,” tegasnya.
Bukan hanya itu saja lanjut Gede, di era globalisasi dengan kemajuan dan perkembangan teknologi IT, semua orang dituntut mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi. Era revolusi 4.0 saat ini, persaingan yang kompetitif terjadi pada semua lini dan sendi kehidupan. Sehingga menghadapi itu semua butuh keyakinan, keimanan dan ketakwaan, ini yang menyempurnakan semuanya.
“Ingat menjadi pemimpin adalah teladan. Apa yang dilakukan pemimpin akan menjadi contoh bagi masyarakat,” tutupnya.
Hal senada disampaikan Ketua PHDI NTB, Ida Made Santi Adnya, yang menuturkan bahwa dewasa ini program pemerintah provinsi maupun pusat sedang getolnya membangun ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
“Maka Peradah harus melihat ini sebagai peluang, untuk mendukung, mensukseskan dan bersinergi mensukseskan program pemerintah,” katanya.
Ini sejalan dengan prioritas Peradah, harus dimanfaatkan benar oleh pemuda, sebagai upaya mendorong jiwa kewirausahaannya. Untuk membangun generasi Hindu dimasa IT dituntun untuk memiliki jiwa kreatif dan inovatif.
“Sehingga harus fokus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja itu yang penting. Tapi harus cerdas, pandai mencari peluang, terampil dan mengusai teknologi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, mengakui bahwa walaupun di tengah pandemi Loka Sabha masih dapat dilaksanakan walaupun terbatas. “Tapi tidak mengurangi esensi kegiatan,” ucapnya.
Menurutnya, Peradah merupakan satu-satunya ormas pemuda Hindu yang diakui pemerintah. Pengurusnya ada di 32 provinsi. Kemudian ada 117 cabang kabupaten/kota, sesuai Munas 2018. Sebanyak 250 komisariat di kecamatan/desa se Indonesia. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.