Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Dorong Kabupaten/Kota Dukung Industrialisasi

Dr. H. Zulkieflimansyah

Mataram, Bimakini.- Keberhasilan NTB memproduksi alat rapid test antigen Entram menjadi penanda industrialisasi di bidang kesehatan, setelah sektor lainnya membuktikan potensi itu.

“Kami ingin science dan technopark itu ada di setiap Kabupaten/Kota. Sebagai program Pemerintah Pusat, NTB satu-satunya yang serius membangkitkan industri sebagai gerakan ekonomi baru,” ujar Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, saat bertemu para Bupati dan Wali Kota se NTB melalui daring, dalam kegiatan penyerahan bantuan rapid test antigen Entram, di STIPark Banyumulek, Lombok Barat, Senin (10/5/2021).

Dikatakan Gubernur, industrialisasi sejatinya memberi nilai tambah terhadap bahan mentah yang terdapat di daerah, untuk diolah dan dikemas menjadi produk jadi yang siap pakai. “Selama ini industri pengolahan terlanjur dibayangkan sebagai pabrik besar sehingga bahan mentah langsung dijual ke pabrik,” katanya.

Gubernur menjelaskan, fungsi science dan technopark adalah mencari potensi industri bahan mentah, melakukan alih teknologi dan mendorong masyarakat melakukan industrialisasi mulai dari skala kecil.

“Era masyarakat saat ini harus mengalami proses industrialisasi agar sejahtera dan dunia usaha akan menciptakan lapangan kerja dan lainnya,” kata Gubernur.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ditambahkan Gubernur, alat rapid test yang merupakan produk teknologi dan ilmu pengetahuan membuktikan kesanggupan masyarakat NTB menciptakan produk bernilai tinggi, tak sebatas UKM makanan, pertanian, perikanan dan lainnya. Bahkan, sebelumnya sepeda listrik telah menjadi ikon kebangkitan industrialisasi NTB.

“Potensi inilah yang dilahirkan melalui science dan technopark nantinya di Kabupaten/Kota dengan produk yang makin beragam,” jelas Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Hj Nuryanti, menjelaskan enam sektor industri prioritas yang diusung dalam kepemimpinan Bang Zul dan Umi Rohmi hingga 2023 mendatang.

Pertama, Industri Pangan, yang menurutnya pada tahun 2020 lalu telah menorehkan sejumlah capaian, meski baru dalam proses peletakan pondasi. Nuryanti menyebut sejumlah capaian industri pangan tersebut dimulai dari kegiatan standardisasi dan sertifikasi olahan pangan lokal (halal, merek, BPOM PIRT, dan uji laboratorium produk lainnya). Kemudian pelibatan IKM NTB dalam penyediaan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang guna mengurangi dampak Covid-19.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kedua, Industri Hulu Agro, juga mulai menampakkan capaiannya. Misalnya, industrialisasi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti minyak atsiri, minyak cengkeh, minyak kayu putih dan lain-lain. Capaian yang kalah pentingnya dalam industri Agro ini, adalah pembangunan pabrik pakan terbesar di NTB (Feedmill) di STIPark Banyumulek.

Ketiga, Industri Permesinan Alat Transportasi. Pada sektor ini pun telah mencatatkan sejumlah hasil karya putra putri NTB. Diantaranya, pengembangan kendaraan listrik Le-Bui, Matric-B dan ngebUTS.

Keempat, Industri Hasil Pertambangan. Fokus dalam sektor ini, menurut kadis kelahiran Mbojo ini, yakni menyiapkan segala sumber daya untuk program industri turunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kelima, Industri Kosmetik, Farmasi Herbal dan Kimia. Hasil yang dicapai pada industri ini antara lain, pengembangan industri kosmetik dan farmasi herbal (organik Lombok dan teh kelor).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Keenam, Ekonomi kreatif. Kegiatan industri ini pun sudah mulai menggeliat dan melibatkan kaum melinial sebagai motor penggeraknya. Di dalamnya terdapat Moslem Fashion Industry, pelatihan pewarna alam untuk kain tenun. PUR

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Jakarta, Bimakini.- Keterbukaan masyarakat Sumbawa sudah dikenal sejak dahulu. Ini dibuktikan dengan banyaknya etnis yang membentuk Tau Samawa (orang Sumbawa) Demikian disampaikan Sultan Sumbawa...

Opini

Oleh : Munir Husen (Dosen Universitas Muhammadiyh Bima) Pilkada 2024 termasuk Kota Bima menjadi trending topic, momentum bagi demokrasi di tingkat lokal, partisipasi masyarakat...

Olahraga & Kesehatan

Jakarta, Bimakini.-  Atlet Karate Akademi Seni-Beladiri Indonesia (ASKI) Kota Bima, Lalu Alden Dzakwansyah, harus mengakui keunggulan Atlet Karate Provinsi Jawa Tengah, Fahmi Afif Rasyad...

Olahraga & Kesehatan

Jakarta, Bimakini.- Lalu Alden Dzakwansyah, Atlet Karate ASKI Provinsi NTB berhasil tembus final pada Kejuaraant Nasional Karate ASKI yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Seorang pria berinisial SR (40) asal Desa Buncu, Kecamatan Sape, harus menghadapi proses hukum karena dugaan kasus pengedaran narkoba jenis sabu....