Kota Bima, Bimakini. – Pengadaan Handphone (HP) android untuk RT untuk mendukung upaya pemerintah memberikan pelayanan prima pada masyarakat melalui koneksi sistem Command center.
Duta Gerindra DPRD Kota Bima, Sudirman DJ, SH menyampaikan, pemberian HP android pada RT tujuannya untuk mendukung pelayanan cepat dan prima pada masyarakat.
Pemberian HP, kata dia, telah tersirat dalam visi dan misi Pemerintahan Lutfi-Feri. Tahun ini direaliasikan setlah eksekutif dan legislatif membahasnya dalam APBD tahun 2021.
“Untuk diketahui, bahwa pemberian HP pada seluruh RT guna mendukung mempermudah kerja Pemerintah kelurahan khususnya RT. melalui sistem comand center sudah terbangun, nantinya apapun keluhan muncul ditengah masyarakat akan lebih cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah. Contoh, kalau ada sampah belum terangkut bisa langsung dilaporkan oleh RT menggunakan HP android ke sistem comand center,” terangnya.
Demikian juga, kata dia, jika ada musibah kebakaran akan lebih cepat direspon oleh dinas pemadam kebakaran. Karena laporan oleh RT akan terkoneksi ke sistem informasi command center dan secara otomatis dikirim ke dinas Pemadam kebakaran.
“Ini lebih pada keseriusan pemerintah dalam dalam pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Kata dia, masyarakat, RT atau lurah tak perlu lagi susah payah mendatangi Kantor pemerintah untuk melaporkan setiap masalah muncul di tengah masyarakat. Tinggal RT melaporkannya ke sistem Command center langsung di tanggapi, termasuk masalah kemanan dan ketertiban.
Hanya saja, kata dia, ada sebagian RT salah persepsi soal pemberian HP android. Terutama soal dipinjamkan dan itu menurut DJ salah besar. Karena ini aset daerah, barang milik pemerintah, bukan merupakan barang pinjaman. Barang pemerintah yang dipakai untuk menunjang kinerja pemerintah kelurahan atau Pemkot.
“Bedakan dengan kata dipinjamkan oleh pemerintah, semisal kalau rusak atau hilang tinggal dilaporkan, bukan kemudian menjadi tanggungjawab RT sebagai pemakai karena ini aset untuk mendukung kerja pemerintah,” jelasnya.
Tambah DJ, RT jangan takut menggunakan HP android yang dibagikan pemerintah. “Jika rusak tinggal dilaporkan, kalau pun mau dipakai untuk aktivitas lain, menelepon keluarga jauh tak menjadi masalah. Namun paling utama untuk kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Lurah, kata dia, harusnya bisa memberikan pemahaman pada perangkat RTnya, kalau tidak mampu dievaluasi lurahnya. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.