Bima, Bimakini.- Masalah perselingkuhan dalam rumah tangga hingga berakhir selarian (Kabur) dengan pasangan selingkuhnya memang kerap kali terjadi. Namun kali ini berbeda, karena hubungan terlarang cinta sesama jenis dan berujung lapor polisi.
Kapolsek Madapangga melalui Kanit Reskrim Bripka Heri Kuswanto membenarkan terkuaknya kasus hubungan terlarang sesama jenis yang terjadi di Desa Campa Kecamatan Madapangga. Terkait kasus tersebut, seorang suami A (20) warga Desa Campa Kecamatan Madapangga Bima melaporkan bahwa sang istri PN (18) telah dibawa kabur oleh S alias Babe (19) warga Desa Runggu Kecamatan Belo, Bima.
“Babe merupakan wanita berperawakan pria atau pria jadi – jadian yang diduga pasangan selingkuhan PN. Kasus tersebut dilaporkan oleh suami PN beberapa waktu lalu,” ujar Heri, Rabu (25/8/2021).
Kata Heri, sang suami mengetahui istrinya menghilang dari rumah sejak Ahad (15/8/21) lalu. Saat itu, A yang bekerja sehari hari sebagai petani hendak pulang ke rumah usai membantu mertuanya di Desa Bolo Madapangga.
“Namun setelah berada di rumah, ia tak melihat PN. Sehingga ia berinisiatif untuk mencari. Dari informasi yang didapatnya bahwa PN pergi menggunakan ojek menuju ke arah Timu Pasar Sila. Meski sempat dikejar, A tak menemukan jejak istrinya tersebut, dan hingga saat ini PN pun tak kunjung pulang rumah,” tuturnya.
Adanya laporan tersebut pihaknya mengaku akan menindak lanjutinya sesuai proses hukum yang berlaku.
“Kasus ini terbilang cukup unik, namun kita akan tetap tindaklanjutinya dengan proses hukum yang berlaku. Saat ini kita sedang melakukan pemanggilan terhadap saksi – saksi dan lainnya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, berdasarkan keterangankorban, dirinya mencurigai istrinya tersebut menjalin hubungan dengan Babe, hal itu sesuai bukti – bukti yang didapat, sehingga ia menduga hilangnya PN dibawa kabur oleh Babe.
“Suaminya sudah menduga ada hubungan yang terjadi antara dua wanita itu, sehinga hilangnya PN dari rumah akibat ulah Babe,” pungkasnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.