Suasana Musrenbang dengan Protokol Kesehatan.
Bima, Bimakini.- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima tahun 2021- 2026 dibuka resmi oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Sekretaris Daerah Drs M Taufik HAK MSi dan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bima H Fahrudin, MAp Rabu (18/8/2021) di Aula Kantor Bupati Bima.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan, Musrenbang RPJMD ini titikberatkan pada pembahasan dan sinkronisasi rencana program pembangunan Kabupaten Bima dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah.
“Forum Musrenbang ini diharapkan dapat hasilkan kesepakatan untuk pertajam, penyelarasan, klarifikasi dan penyempurnaan rancangan RPJMD sehingga nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di kabupaten Bima. Kebijakan dan program pembangunan yang diterapkan, diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan,” kata Bupati Bima.
Harapan kepada Pemerintah Provinsi NTB tambah Umi Dinda sapaan akrbanya, kebijakan dan program yang dijabarkan dalam RPJMD selaras dengan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Kepala Bappeda Provinsi NTB diwakili Fungsional perencana Madya Bappeda, Dr Suryani Eka Wijaya mengatakan, kebijakan pembangunan jangka menengah Provinsi NTB tahun 2019-2023, paparkan program strategis Pemerintah Daerah. Terdapat 26 sasaran pembangunan NTB tahun 2019 -2023 yang dijabarkan dalam 10 program strategis Provinsi.
“Program strategis mencakup ketangguhan menghadapi resiko bencana, pembangunan konektivitas dan aktivitas wilayah, reformasi birokrasi dan pengelolaan kesehatan untuk daya saing SDM,” ujarnya.
Program strategis lainnya lanjut Suryani, mencakup pengelolaan pendidikan untuk daya saing SDM, pertanian/agribisnis dan investasi progresif pariwisata. Disamping itu, program strategis industrialisasi unggul meraih kehidupan yang Madani.
Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bima, H Fahrudin, MAp laporankan, penyusunan RPJMD merupakan penjabaran visi dan misi program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah serta keuangan daerah untuk jangka waktu 5 tahun. Dokumen ini disusun dengan berpedoman pada RPJMN 2020-2024, RPJMD Provinsi NTB 2018-2023 dan RPJPD Kabupaten Bima 2005-2025.
“Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD, penyusunan rancangan awal RPJMD dan dokumen KHLS selanjutnya adalah konsultasi publik pembahasan dan penandatanganan nota kesepakatan tentang rancangan awal RPJMD 2021-2026 Bupati Bima dipimpinan oleh DPRD dan dilanjutkan dengan konsultasi rancangan awal RPJMD kepada Provinsi. Hasil konsultasi dengan provinsi akan disampaikan melalui Surat Edaran Bupati Bima tentang rancangan RPJMD sebagai pedoman rencana strategi perangkat daerah,” terangnya.
Saat ini tambah Fahrudin, proses penyusunan dokumen tengah memasuki pelaksanaan Musrenbang RPJMD. Sebagai akhir dari keseluruhan proses penyusunan adalah pembahasan Ranperda RPJMD untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan Perda RPJMD
Sekda kabupaten Bima, Drs H M Taufik HAK, MSi paparkan tentang sejumlah isu strategis dan tantangan pembangunan di Kabupaten Bima dalam lima tahun ke depan.
Musrenbang RPJMD diikuti 30 peserta secara tatap muka (offline) dan 53 peserta Daring (virtual) yang terdiri dari DPRD, kepala Perangkat Daerah, Camat, Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Sosial dan tokoh masyarakat. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
