Bima, Bimakini.-Pelbagai cara dilakukan pemerintah dan stakeholder dalam mensukseskan capaian vaksinasi hingga terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Jika sebelumnya razia vaksin atau drive thru mampu “menjaring” ribuan warga saban harinya untuk di vaksin, kini Polres Bima dan stakeholder nya terus mengaktifkan razia “door to door” atau dari pintu rumah ke pintu rumah warga lainnya.
Upaya ini disebutkan Kapolres Bima melalui Kabag Ops AKP Herman SH, dirasa efektif untuk melayani masyarakat yang belum belum dan hendak mendapatkan suntikan vaksinasi.
“Tim kami langsung mendatangi rumah ke rumah warga atau door to door. Ini malah jauh lebih efektif di bandingkan drive thru itu,” ujar Herman kepada media ini di ruangan nya Selasa (26/10).
Disebutnya efektif lanjut Herman, karena dari sistem door to door ini langsung mampu melayani warga yang belum tervaksin baik tahap satu maupun tahap dua.
Terlebih katanya bagi para lansia yang susah untuk menuju puskesmas atau gerai vaksin, karena perbagai kendala yang dihadapi masyarakatnya.
“Selain lansia atau Manula, kan ada juga sebagian warga yang memang susah untuk mengakses menuju Puskesmas atau lainnya,” urai Herman.
Dalam sehari sambung Herman, dengan dibukanya perbagai pelayanan ini, pihaknya mampu menghabiskan stok vaksin sebanyak 150. Hal ini nyaris terlayani dengan target vaksin sebanyak 2.364 vaksin perhari nya.
Upaya vaksin door to door ini katanya, dilakukan pihaknya ke pelosok Desa yang memang dititiberatkan kepada masyarakat yang sulit mengakses menuju tempat layanan. Seperti halnya ke pelosok Desa yang terisolir di wilayah Kabupaten Bima.
Salah satu petugas kesehatan di pelosok Desa bernama Iyam Wahyuningsih, mengaku cukup tertantang dengan vaksin door to door ini. Selain langsung melihat kondisi warganya, juga melihat antusiasme serta respon baik dari warga yang belum tervaksin.
“Walaupun mereka ada yang takut jarum suntik, tapi sesungguhnya mereka itu bahagia sekali. Karena di datangin langsung ke rumahnya,” cerita ibu dua anak yang bertugas di Puskesmas Dumu, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, kepada media ini Selasa. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.