Dompu, Bimakini.com.-Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Dompu, H. Ikhtiar, SH, Sabtu (22/11) lalu menginspeksi mendadak (Sidak) sejumlah beberapa SMA, SMP, dan SD di Kecamatan Kempo. Sidak dimaksudkan untuk melihat dari dekat kondisi pendidikan dan sarana prasarana sekolah serta tingkat kedisiplin guru. “Saya tidak ingin duduk di kantor, tapi akan Sidak ke seluruh sekolah,” ujarnya.
Saat Sidak di di SMAN 1 Kempo, Ikhtiar mengakui prihatin soal kebersihan, sampah berserakkan di sekitar halaman sekolah. “Tolong sampah-sampah itu tidak dibuang sembarang tempat,” ingatnya.
Dia juga meminta agar Kasek tidak membiarkan ruangan sekolah tidak terisi atau tidak ada proses kegiatan belajar-mengajar. Kalaupun guru tidak hadir, Kasek yang mengisinya.
Selanjutnya Sidak dilakukan di SMPN 1 Kempo. Di lokasi itu, Kadis bangga melihat kebersihan halaman sekolah dan tidak ada siswa yang berkeliaran di luar sekolah. Selain itu, semua ruangan diisi oleh guru. “Tidak salah kalau sekolah ini menjadi juara tiga nasional,” ujarnya.
Kadis pun memasuki satu per satu ruangan sekolah sambil melihat tingkat kebersihan sekolah.
Di SMAN 2 Kempo, Kadis kecewa melihat banyak siswa berkeliaran di luar sekolah. Ironis lagi banyak guru yang hanya duduk nongkrong di luar.
Di sekolah ini, Kadis terlihat mengelilingi halaman dan menemukan banyak sampah berserakan. “Sekolah ini yang saya temukan paling kotor dan tidak disiplin,” ujarnya.
Dia meminta kepada Kasek tetap menjaga proses KBM dan menjaga kedisiplinan.
Saat masuk di sekolah yang tidak ada gurunya, Kadis terlihat kecewa dan menanyakan kepada siswa sejak kapan tidak guru yang mengajar. Kasek Arujin, BA, terlihak kikuk dan menjawab guru sedang mengurus sertifikasi.
Mendengar itu, Kadis meminta tidak mengizinkan guru meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran. “Jangan berikan ijin guru keluar saat jam sekolah,” ingat Ikhtiar dan berjanji akan datang kembali ke sekolah itu. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.