Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

KPU Kota Bima Optimis Partisipasi Pemilih Meningkat

Pengenalan Parpol Peserta Pemilu 2019 pada pagelaran Seni Budaya KPU Kota Bima, Sabtu.

Kota Bima, Bimakini.- Angka partisipasi pemilih dari Pemilu ke Pemilu cenderung menurun. Untuk itu perlu upaya meningkatkan partisipasi tersebut. Salah satunya menargetkan meningkatnya keterlibatan masyarakat pada Pemilu 2019 mendatang.

Untuk itu, KPU se Indonesia serentak menggelar Pagelaran Seni Budaya Menyongsong Satu Tahun Pemilu 2019, Sabtu (20/4). Seperti yang dilakukan KPU Kota Bima di halaman kantor.

Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Bima, Agussalim, SAg, mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu ikhtiar meningkatkan partisipasi pemilih yang cenderung menurun. Angka partisipasi pada Pemilu 1999 terbilang tinggi dan menembus angka 92 persen. Kemudian menurun pada Pemilu 2004 menjadi 84 persen.

“Kian menukik pada Pemilu 2009 yang angka partisipasinya hanya 71 persen,” ungkap Agus.

Pada Pemilu 2014, kata dia, angka partisipasi kembali naik menjadi 75 persen. Kenaikan itu karena kerja keras semua pihak. Kota Bima ikut menyumbang kenaikan tersebut karena angka partisipasi di Kota Bima mencapai 82,47 persen.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kami optimis, angka partisipasi pada Pemilu 2019 bia naik secara signifikan. Tentunya tugas itu bukan hanya menjadi tanggungjawab KPU, melainkan partisipasi aktif semua kalangan,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, penyelenggaraan Pemilu 2019 tinggal setahun lagi, yakni 17 April. Ini menjadi ukiran sejarah, karena untuk pertama kalinya melaksanakan dua Pemilu sekaligus.  Yakni Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Peserta Partai Politik (Parpol) Pemilu 2019 nanti,  bertambah dari 2014. Ada 20 Parpol, 16 Parpol Nasional dan 4 Parpol Aceh.

Jingle Pemilu 2019, kata Agus, adalah karya Putra NTB, yakni Lalu Agus Wahyudi dengan judul “Pemilu Berdaulat Negara Indonsia Kuat”. Jingle  itu memenangkan sayembara yang digelar KPU RI. Sedangkan Maskot Pemilu 2019 adalah Sang Sura, karya David Wijaya.

Pada kesempatan itu, Agus juga menyampaikan perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Bima.  Dapil Kecamatan Rasanae Timur dan Raba 10 kursi, Rasanae Barat dan Mpunda 10 Kursi dan Asakota 5 kursi. (IAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Pemilihan Wali Kota Bima tahun 2024  mengusung tema “Pilkada Matupa”. Harapannya akan terwujud Pilkada 2024 demokratis dan sesuai dengan prinsip pemilihan....

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima melalui Surat Keputusan KPU Kota Bima Nomor: 109/PL.02.2.BA/4/2024 menetapkan, jumlah syarat minimal dukungan bakal Pasangan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.-  Pembentukan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Wali...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Tahapan pemungutan hitung pada Pemilihan Umum (Pemilu) telah usai. Angka partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Bima  mencapai 89,88...

Pemilu Serentak 2024

Kota Bima, Bimakini.-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima akan melaksanakan Pleno Rekepitulasi Hasil Pemungutan Suara Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024, Kamis 29...