Mataram, Bimakini.- PW NU NTB dan Ormas NU lain menggalang dukungan dan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terkena dampak gempa baik di Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat, Mataram, dan Lombok Tengah. Apalagi dampak gempa sangat massif, hingga menyebabkan korban ratusan jiwa dan kerusakan cukup besar.
Ketua Tim NU Peduli, Baiq Mulyana mengatakan, terhitung mulai Sabtu (11/8) seluruh aktivitas bantuan kemanusiaan untuk gempa bumi di Lombok menggunakan satu pintu, yakni NU Peduli. Hal itu sesuai instruksi PB NU.
“Sekretariat utama atau Poskonya di Aula PW NU di Jl Pendidikan – Mataram. Ini untuk memudahkan koordinasi dan efektifitas penyaluran bantuan untuk korban gempa se pulau Lombok yang terdampak,” ujar Baiq Mulyana yang juga Rektor Universitas NU, Selasa (14/8).
Lebih lanjut Baiq Mulyana mengatakan, hingga saat ini NU Peduli sudah menyalurkan bantuan untuk gempa di Lombok di puluhan titik. Bantuan dalam bentuk paket sembako, makanan bayi, terpal, tikar, tenda, serta lainnya.
“Untuk dapur umum, NU Peduli sudah buka di desa Sigar Penjalin – Lombok Utara dengan kapasitas tiga kali makan masing- masing 2000 sampai 4000 nasi bungkus per sekali masak,” tambahnya
Selain itu, kata dia, NU Peduli juga mendapatkan bantuan puluhan tenaga medis, para medis serta psykolog trauma healing dari PW NU Jatim, PW NU Jateng via RS Kudus, PC NU Nganjuk, PC NU Boyolali, Bali, Sampang serta dari Universitas NU Jatim. Termasuk dari Universitas Brawijaya/ Pergunu Malang yang dipimpin dr Eng Fadly Isman.
Bhakti sosial NU Peduli , lanjut Baiq Mulyana tidak berhenti saat tanggap darurat usai seperti yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini karena NU Peduli akan terlihat pada upaya paska tanggap darurat, khususnya yang menyangkut pemulihan trauma korban. “NU Peduli sudah menerjunkan tim dokter , para medis dan trauma healing satu paket agar masyarakat bisa pulih dan bangkit untuk menyongsong masa depannya ,” beber Baiq Mulyana yang didampingi Ahmad Fauzan dari klaster Litbang NU Peduli.
Rektor Universitas NU melaporkan hingga saat ini saldo rekening di NU Peduli sejumlah Rp274.577.875 yang bersumber dari donasi beberapa lembaga seperti Freeport , PT China Harbour Indonesia, dan lainnya. “NU Peduli akan transparan dan akuntabel dalam penggunaan dan pelaporannya,” ungkapnya.
Selain itu, imbuh Baiq Mulyana, mulai hari ini NU Peduli akan menyalurkan 50 terpal yang berukuran 10×10 yang dipergunakan sebagai musholla di 50 titik diantaranya di Malaka, Gangga, Kayangan, Lekok, Pemenang. “Selain itu NU peduli juga akan mendroping 150 telpal untuk tenda yang memisahkan tenda perempuan , anak-anak dan lansia. Juga tenda khusus untuk penderita penyakit menular seperti TBC,” lanjutnya .
Untuk kebutuhan air dan sanitasi, lanjut Baiq Mulyana, Tim NU Peduli akan melakukan pemetaan udara lewat drone untuk menentukan titik-titik konsentrasi pengungsi yang selama minim dijangkau oleh bantuan kemanusiaan. “Dalam waktu dekat NU Peduli akan melakukan pengeboran air di beberapa titik pengungsi di KLU yang Medan nya sulit dijangkau,” kata Baiq Mulyana sembari menambahkan alat dan tenaga sumur bor dari NU peduli sudah siap bergerak. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.