Kota Bima, Bimakini.- Untuk menarik minat calon siswa baru dan menyikapi peluang serta potensi dalam dunia usaha dan industri terkini, mulai tahun ajaran 2018/2019 SMKN 2 Kota Bima membuka tiga jurusan, yaitu Multimedia, Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), dan Teknik Ototronik.
Ketiga Kompetensi Keahlian baru ini merupakan pengembangan dari Program Studi Keahlian yang sudah ada, yakni Teknik Informatika dan Komputer (TIK), Teknik Otomotif, dan Teknik Ketenagalistrikan.
Menurut Kepala SMKN 2 Kota Bima, Muhammad Badrun, S.Kom, dibukanya 3 jurusan baru ini karena mengacu dari perkembangan dunia industri saat ini dan potensinya di masa depan.
Seperti jurusan Multimedia. Dalam jurusan ini siswa akan diarahkan dan diajarkan mengenai desain grafis, multimedia interaktif, video/audio editing, dan pembuatan film (sinematografi, animatografi). Berbeda dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang lebih mengarah ke hardware dan jaringan komputer.
“Kalo ototronik itu adalah gabungan dari dua kompetensi, otomotif dan elektronik jadi satu ilmu. Sekarang otomotif kan sudah mengarah elektronik, mobil hibrid, matic dan segala macam. Itu kan eletrikal. Untuk pengembangan kedepan, yang saya pikir di masa depan itu sudah mengarah kesana semua. Kalo mobil manual sekarang kan sudah mulai dikurangi,” terangnya kepada Bimakini.com, Selasa (8/1) di ruang kerjanya.
Sedangkan untuk jurusan TPTU itu akan berhubungan dengan alat pendingin, air conditioner dan sejenisnya.
Mengenai sarana prasarana dan tenaga pengajar untuk ke tiga jurusan baru ini, Badrun mengakui masih kekurangan, seperti di jurusan TPTU.
Kebanyakan tenaga pengajar diambil dari jurusan lain yang sudah mengambil program sertifikasi keahlian ganda. “Keahlian ganda itu kan program pemerintah. Guru lain, guru umum, guru kejuruan lain boleh mengambil jurusan lain asal dia ikut program keahlian ganda. Sehingga nanti akan mendapat sertifikasi keahlian ganda dari pemerintah, yang menyatakan dia kompeten atau tidak,” jelas Kepsek yang baru satu tahun menjabat ini.
Kemudian untuk laboratorium pendukung, karena ketiga jurusan ini masih satu rumpun dan di bawah program studi keahlian yang ada, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan. (YUM)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.