Bima, Bimakini.- Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, mengaku pacuan kuda tidak hanya dilihat dari satu aspek. Namun banyak aspek tumbuh dan berkembang, seperti ekonomi masyarakat.
“Selain pelestarian pariwisata budaya masyarakat Bima, pacuan kuda seperti ini banyak memunculkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya, Ahad (13/10).
Kata dia, kejuaraan pacuan kuda tradisional di Sambinaee Kota Bima ini, diharapkan dapat melestarikan budaya daerah. “Semoga pacuan kuda kedepan dapat berkembang dengan baik, melalui kejuaraan pacuan kuda ini juga diharapkan dapat mengangkat pariwisata Kota Bima dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat Bima,” katanya.
Lanjut Bambang, selama terselenggaranya kegiatan ini, ekonomi masyarakat tumbuh. Trjadi perputaran ekonomi di arena pacuan.
“Masyarakat kecil seperti joki dan orang tua, pedagang, masyarakat, mendapatkan penghasilan dari jasa yang mereka tawarkan, kesempatan seperti ini sangat dinantikan oleh masyarakat pecinta pacuan kuda,” katanya.
Kata Bambang pacuan kuda merupakan salah satu cabang olahraga yang masih perlu dikembangkan di tanah air. Oleh karena itu event ini sangat membantu Pordasi Provinsi NTB.
“Kegiatan ini juga dalam rangka memotivasi generasi muda untuk lebih baik, mencintai olah raga kuda dan menigkatkan prestasi berkuda ditingkat daerah maupun nasional,” katanya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.