Bima, Bimakini.- Berdasarkan laporan Pihak Bandara Muhammad Sultan Salahuddin Bima dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara, sampai saat ini masih aman dari lalulintas penumpang maskapai yang terjangkit virus Covid 19 atau Corona.
“Semenjak mencuatnya isu virus Corona di media dan masuknya di Indonesia, hampir setiap hari kami berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara, sampai sekarang ini penumpang yang datang belum ada terdeteksi,” jelas Kepala Bandara Bima Kadek Yuli Satriawan SI. Kom. SSIT, ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/3).
Kata dia, setiap bandara bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) termasuk Bandara Bima. Mereka berfungsi mencegah masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah dan pelayanan kesehatan, pengawasan obat, makanan, kosmetika, alat kesehatan serta bahan adiktif.
“Untuk mencegah masuknya virus Corona, Pemda Bima sudah membentuk Tim, kami juga termasuk dari satuan perangkat untuk mencegar bila terjadi,” katanya.
Dia mengaku, pihaknya akan selalu mensuport apapun yang dilakukan di bandara. Jika ada informasi salah satu penumpang terjangkit virus, maka akan diisolasi ditempat.
“Kalau ada unformasi dari KKP, ada penumpang terjangkit virus dimaksud, akan dilakukan penyemprotan dan diamankan di ruang isolasi. Kalau belum ada petugas gabungan, tetap bersiaga dan mengantisipasi,” katanya.
Kadek mengaku, penanganan Pemda di luar NTB sangat intens dan pro aktif. Namun di Kabupaten Bima sendiri belum. “Sampai saat ini kami dukungan Pemda. Berdasarkan laporan dari KKP, di Bima sendiri belum ada, semoga tidak ada,” harapnya.
Di Indonesia sudah ada beberapa daerah dipemetaan. Termasuk di daerah yang sering dikunjungi wasatawan, sementara di Bima minim.
“Kita di Kabupaten Bima, Kota Bima harus mengantisipasi. Apakah Pemda ada ketersediaan masker, Hensentitese, alat penembak suhu, dan disinfekten atau tidak, sebab kami cari juga stok habis,” katanya. MAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.