Mataram, Bimakini.- Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu desa wisata andalan Provinsi NTB. Desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani ini memiliki sejuta keindahan yang memesona. Tak hanya indah, keramahan masyarakat, kekompakan pemuda serta aktivitas masyarakat yang masih tradisional melengkapi keindahan desa tersebut.
Tak heran kemudian di tahun 2019 lalu, desa dengan jumlah penduduk 2.122 jiwa (610 KK) ini berhasil menjadi juara pertama lomba desa wisata tingkat nasional kategori desa berkembang.
Di tengah pandemi Covid-19 ini pun, desa wisata Kembang Kuning semakin berbenah. Tempat cuci tangan sangat mudah ditemukan. Bahkan, desa ini menjadi kawasan wajib masker. Prestasi yang membangggakan itulah yang membuat desa wisata Kembang Kuning menjadi lokasi launching atau peluncuran Kampung Tangguh Nusantara, Kamis (9/7/2020).
Kampung Tangguh Nusantara sendiri merupakan program khusus Kapolri dan Panglima TNI dalam rangka penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, keamanan dan sosial ekonomi.
Peluncuran Kampung Tangguh di desa berhawa sejuk ini dihadiri secara virtual oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si serta Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah, Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K.,MH, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,SH.,M.Han, Bupati Lombok Timur H.Sukiman Azmi, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB.
Di NTB sendiri, kampung tangguh tersebut bernama Kampung Sehat (Steril, Ekonomi Produktif, Harmonis, Asri, Tangguh). Sebanyak 7.024 Kampung Tangguh Nusantara dilaunching hari ini oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Mengawali peluncuran, Kapolri berdialog terkait progres serta dampak adanya Kampung Tangguh Nusantara yang dibentuk di provinsi masing-masing. Kapolri berharap, kampung tangguh yang di launching hari ini banyak melibatkan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19.
“Harapan kita, seluruh masyarakat hingga ke tingkat RT/RW ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19. Kita optimis, jika di tingkat RT sudah tangguh. Maka, Indonesia tangguh,” ujarnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P. Dalam sambutannya mengatakan, panen raya yang digelar hari ini menjadi bukti kesungguhan TNI/Polri untuk mendukung pemerintah dalam rangka ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
“Kita semua merasakan dampaknya. Untuk itu kita semua dituntut untuk terus menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Panglima.
Sesuai Instruksi Presiden, lanjut Panglima, pihaknya diminta turut membantu pemerintah menjaga stabilitas pangan. Pasalnya, stabilitas pangan berkaitan erat dengan kondisi sosial Indonesia.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, TNI/Polri serta masyarakat luas atas dukungannya terhadap Kampung Tangguh Nusantara yang di launching hari ini,” tutupnya.
Kapolda NTB, Irjen Pol. M. Iqbal, mengatakan di era pandemi Covid-19 ketahanan pangan menjadi faktor penentu. Masyarakat harus tetap bisa makan, perekonomian masyarakat pun harus terus menggeliat. Tapi, di sisi lain protokol kesehatan harus tetap dijalankan oleh seluruh masyarakat.
“Kita bangga di tempat ini kita sudah siap panen ikan lele, ikan nila dan padi, jumlahnya pun cukup besar. Ini semua kita persembahkan untuk mendukung ketahanan ekonomi yang ada di Lombok Timur, khususnya di desa wisata Kembang Kuning. Kita bersyukur, di tengah pandemi Covid-19 ini , perekonomian di NTB tetap survive,” tutup Kapolda.
Sementara Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bersyukur Provinsi NTB diberikan Kapolda dan Danrem seperti Pol. M. Iqbal dan Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang sangat aktif dan kompak di masa pandemi ini.
“Kita syukuri, di tengah masa sulit ini, kebersamaan antara pemerintah dan jajaran TNI/Polri tetap terjaga. Alhamdulillah, ini anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Mari kita jaga kebersamaan ini hingga masa mendatang,” ujar Wagub.
Menurutnya, berkat kekompakan semua pihak, perekonomian NTB di masa pandemi ini semakin membaik. Namun demikian, “pekerjaan rumah” berupa edukasi terus menerus kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol Covid-19 harus terus dilakukan. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.