Bima, Bimakini.- Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bima menyosialisasikan tentang perpanjangan stimulus Covid-19 untuk pelanggan Pascabayar dan Prabayar 900 Volt Ampere (VA). Sosialisasi ini agar pelanggan memahami aturannya.
Petugas PLN Desa Laju, Kasman mengatakan, pelanggan yang mendapat stimulus dan menggunakan metode Pascabayar atau kode R1 dengan daya 450 dan 900, dibatasi sampai pemakaian 720 jam nyala. Apabila pemakaian pelanggan di atas 720 jam nyala, maka akan muncul tagihan yang harus dilunasi pelanggan.
“Silahkan difilter pada fungsi 3 yaitu monitoring, tagihan dan Online Analytical Processing (OLAP). Pelanggan R1-450 dan R1-900 VA yang pemakaian di atas 720 jam nyala maka tagihan rekening Januari 2021 akan muncul,” katanya, Selasa (5/1)
Lanjut Kasman, pelanggan yang gunakan metode prabayar atau kode R1T dengan daya 900 VA, stimulus token akan diberikan otomatis pada saat pembelian token di bulan tersebut sebesar 50 persen. Apabila tidak membeli token, maka pelanggan tidak memperoleh token stimulus.
“Batas pembelian token pelanggan R1T-900 VA maksimal Rp 200 ribu Per Bulan (324 kWh),” tuturnya.
Hal ini kata Kasman, dapat dipelajari dengan baik dan disampaikan kepada petugas penagih pembayaran (Biller) dan yang dapat melayani keinginan dan kebutuhan pelanggan (Yantek).
“Untuk Generator token, Januari pelanggan R1T-450 VA baru akan selesai estimasi 7 Januari 2021,” terangnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.