Dompu, Bimakini. – Guna mempercepat capaian vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk. Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, SIK., akan terus masifkan gerakan vaksinasi hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) di Desa-desa ditiap Kecamatan.
Katanya, sebelum dirinya bertugas sebagai Kapolres Dompu. Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten yang meraih rangkin paling bawah terhadap capaian vaksinasi COVID-19. Capaiannya saat itu hanya 52 persen vaksinasi dosis pertama, dan hanya 20 persen dosis kedua.
Setelah dirinya menjabat sebagai Kapolres Dompu pada Rabu (01/12/2021). Kemudian semua Polres diberi waktu sejak 3 Desember dan maksimal tanggal 25 Desember 2021 agar wajib mencapai 70 persen dosis pertama dan 50 persen dosis kedua, dirinya langsung terus masifkan gerakan vaksinasi COVID-19.
“Saya merubah cara bertindak, awalnya vaksinasi berbasis Kecamatan. Kita rubah agar vaksinasi dimasifkan di tingkat Desa dan RT. Kita bagi tanggungjawab juga pada Kepala Desa dan Ketua RT,” kata Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, SIK., Kamis (09/12/2021).
Dia juga telah memaksimalkan peranan tiga pilar di Desa agar setiap hari menjagak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain itu, juga melakukan operasi Yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Dijelaskanya, saat ini Kepolisian dan Tim Vaksinasi dari Dinas Kesehatan dan Petugas Kesehatan Masyarakat (PKM) masih fokus melakukan vaksinasi di daerah-daerah yang persentase capaian vaksinasi rendah, dan masyarakat yang selama ini tidak disentuh vaksinasi COVID-19 seperti di Kecamatan Kilo, Pajo dan Kecamatan Pekat.
“Alhamdulillah, ada kenaikan signifikan dari tanggal 3 Desember sampai Kamis 09 Desember ini. Kini sudah mencapai 62 persen dosis pertama, sebentar lagi mudah-mudahan kita dapat mencapai 70 persen. Sebab dalam waktu 2 hari saja kita bisa beranjak dari 52 persen ke 62 persen,” terangnya.
“Saya juga sudah tegaskan kepada semua Kapolsek, harus mencapai target harian sebanyak 2.458 warga yang disuntik vaksin. Selama ini target itu bisa tercapai, sebab tidak ada penolakan dari masyarakat,” urainya lagi. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.