Bima, Bimakini.- Api tiba-tiba membubung tinggi, menari-nari di kanvas langit sebelah Utara lapangan Putih Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Tiga rumah ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi Rabu (12/10) sekitar pukul 14.40 WITA. Masyarakat pun panik. Mereka pun mendatangi lokasi kejadian.
Hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, tiga rumah warga setempat ludes dilabrak api. Satu rumah lainnya terpaksa dibongkar dindingnya agar api tidak menjalar luas.
Korban yang rumahnya rusak di RT 08 itu adalah Jakariah, Kartini, dan Marlia. Kebakaran itu menimpa lima Kepala Keluarga di dalamnya. Kondisi terik dan angin menyebabkan api mengamuk tidak terkendali. Untungnya, mobil Damkar segera memadamkannya.
Sekretaris Kantor Kecamatan Sape, M Akbar, MSi, menjelaskan angin kencang dan cuaca panas menyebabkan api cepat menjalar. Mobil Damkar hadir di lokasi sekitar 15 menit kemudian, namun tidak mampu menyelamatkan ketiga rumah tersebut. Dugaan sementara, peristiwa itu dipicu hubungan arus pendek listrik.
Untuk menghadapi keganasan api, katanya, mobil Damkar juga didatangkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial beberapa saat setelah kejadian langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat.
Bentuknya terpal, tikar, alat masak, Sembako, dan lainnya. Bantuan itu langsung diserahkan oleh Kadis Sosial, Drs H Rusdi, MSi.
Bantuan juga diberikan oleh M Aris, SH, anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil III berupa uang tunai. Satu jam berikutnya BPBD juga memberikan bantuan yang sama.
Selanjutnya, kata dia, Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Nur, tiba di lokasi bencana dan menghibur warga. “Wabup mengimbau warga lainnya agar berhati-hati dalam kondisi cuaca seperti ini, karena sangat rentan terjadi bencana kebakaran,” ujarnya melalui media sosial Facebook, Kamis pagi.
Saat itu, Wabup menyerahkan bantuan pribadi kepada 5 Kepala Keluarga, korban kebakaran itu.
Pengurus Baznas Kecamatan Sape juga bereaksi cepat untuk membantu para korban. Melalui H Yasin HMS, SAg, Kamis (13/10) pagi, Baznas Sape sudah mendata dan mengusulkan bantuan secepatnya kepada Baznas Kabupaten Bima. Diagendakan penyerahan bantuan dilakukan Kamis siang ini.
Seperti dalam aturan, katanya, untuk korban yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan dana senilai Rp1 juta, sedangkan rusak sedang Rp500 ribu. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.