Wabup H Dahlan saat menyampaikan arahan di depan jamaah Jumatan.
Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan, MPd bersama pimpinan OPD mengikuti shalat Jumat di Masjid Al-Mustakim Desa Rade Kecamatan Madapangga. Saat itu, Wabup menyampaikan seputar kelangkaan air bersih yang dialami warga setempat. Selain itu, Wabup mengapresiasi pemuda desa setempat. Walaupun sering menyampaikan aspirasi melalui aksi demo, namun tidak ada yang anarkis.
Di depan jemaah Jumat, Wabup mengisyaratkan warga Rade tidak usah lagi risau, karena berbagai upaya akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan air bersih. “Warga Rade jangan resah lagi, Pemerintah Daerah akan mencari jalan terbaik terkait kelangkaan air,” katanya.
Satu di antara upaya pemerintah saat ini adalah menyediakan bak penampungan air pada setiap dusun atau empat dusun desa setempat. Selain itu, pengecekan lapangan untuk rencana bor sumur dalam. Nanti secara teknis akan ditindaklanjuti oleh pihak PDAM. “Apakah di So Doro kala ada sumber mata air, nanti kita tunggu aja hasil penelitian PDAM,” ujarnya.
Kalau hasil penelitian positif ada sumber mata air, Pemerintah Daerah akan mengalokasikan anggaran melalui APBD tahun 2018.
Saat itu, wabup juga mengajak masyarakat Rade agar melawan penyakit sosial seperti Narkoba dan lainnya. “Mari kita selamatkan generasi dari penyakit sosial, karena mereka adalah generasi penerus,” ajaknya.
Kata dia, saat mendidik anak sebagai generasi penerus, orang tua harus mendidik mereka agar cenderung melakukan sesuatu hal penuh kejujuran. Hal itu perlu dilakukan sejak sekarang, karena mendidik di waktu kecil lebih baik daripada usia mereka beranjak remaja. “Kita ingat pepatah aja. Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar waktu besar bagai mengukir di atas air,” ungkapnya.
Drs H Suadin Abdullah, SPd, MPd, dalam khutbahnya menyampaikan, sebagai hamba Allah harus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan agar terhindar fitnah dunia. Pada kehidupan akhir zaman ini, manusia selalu disibukan kehidupan yang penuh fatamorgana.
Dia mengajak jemaah agar bisa membedakan mana yang halal dan haram. Selain itu, ukhwah harus terus dipupuk melalui silaturahim. “Dengan demikian miss komunikasi akan hilang di permukaan, sisi positif yang lainnya, silaturahim bisa menambah umur,” ungkapnya.
Setelah Jumatan, Wabup menyerahkan bantuan Al-Qur-an kepada pengurus Masjid Al-Mustakim Desa Rade. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
