Bima, Bimakini.- Bencana gempa berkekuatan 7.0 SR di Lombok, Ahad (5/08) malam dan menimbulkan korban jiwa hingga 82 orang, membuat Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (IKATEK UNHAS), IKA UNHAS dan Himpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) melakukan aksi solidaritas. Mereka melakukan penggalangan dana melalui group WhatsApp, hingga pukul 12.00 Wita, terkumpul Rp11 juta.
Salah seorang unsur Pimpinan DPP IKATEK UNHAS, IKA UNHAS, dan HIMPUNI di WA Group, Ir. Sapri Pamulu, Ph.D, mengajak menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Lombok.
“Mari salurkan bantuan gempa lombok pada rekening atas nama IKATEK UNHAS Bali Nusa Tenggara, Nomor rekening Bank Mandiri : 1610003830945,” tulis dalam pesan WA.
Sementara itu, Ketua DPW IKATEK UNHAS BALI-NUSRA, Hadi Santoso, ST, MM, menindaklanjuti semangat solidaritas Pengurus Pusat tersebut dengan mengkoordinasi dengan pengurus Wilayah. Hal itu sudah biasa dilakukan oleh IKA TEKNIK UNHAS selama ini.
“Pada bencana banjir bandang Kota Bima tahun 2016 silam, DPP IKA Teknik UNHAS menyurkan bantuan lebih dari Rp 200 juta. Kami distribusi Langsung ke rumah-rumah warga. Begitu juga saat terjadi berbagai di tempat lain. Seperti di Aceh, dll,” ujar Hadi.
Meskipun penggalangan dana hanya menggunakan Group WA. Namun cukup efektif. Buktinya, total bantuan yang terkumpul selama ini cukup besar. Hal itu menurut Hadi, dikarenanakan “Doktrin” kebersamaan dan solidaritas yang ditanamakan selama di kampus begitu kuat.
“Kami dan hampir semua kampus mendidik mahasiswanya untuk selalu saling menjaga, mencintai, dan peduli pada sesama. Tanpa memandang Ras, Suku dan Agama. Sehingga, ketika ada yang kesusahan, spontanitas akan ada gerakan solidaritas,” imbuh Hadi.
Rencananya, distribusi bantuan, akan segera dilakukan dalam waktu dekat berkolaboarsi dengan IKA Unram. Pihaknya tetap membuka diri terhadap berbagai pihak yang ingin turut berkolaborasi.
“Biasanya, di akhir penggalangan dana dan distribusi bantuan, kami berkolaborasi dengan pihak lain. Termasuk BPBD Prov NTB, TNI/POLRI, dll. Kami ini kan hanya penyelenggara teknis saja. Partisipannya bisa dari manapun,” tutup Hadi. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.