Kota Bima, bimakini.com.- Aksi unjuk kekuatan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Bima disesalkan banyak pihak. Apalagi tindakan mereka sudah cukup meresahkan warga dan menimbulkan kepanikan. Kepala Detasemen Bigade Mobil (Kaden) turun tangan dan meminta maaf atas tindakan anggotanya diluar prosedur.
Saat kejadian itu, ratusan warga lingkungan Sigi Kelurahan Paruga sempat mengejar terhadap anggota Brimob Kompi IV Bima berinisial A, berbuntut lain. Penyisiran sesaat dilakukan delapan anggota Brimob bersenjata lengkap, yang merupakan rekan A. Mereka mendatangi warga lingkungan Sigi.
Saat itu, sejumlah anggota yang memakai mobil patroli Brimob bersama A langsung masuk ke lingkungan setempat. Mereka mengeluarkan tembakan dan menyebabkan warga ketakutan. Aksi delapan anggota menyebabkan warga yang sebelumnya masih terlihat berkumpul, panik dan berhamburan. Terlihat A mengejar beberapa warga sekitar.
Warga yang tidak ingin diobrak-abrik dengan tindakan sejumlah anggota tersebut, membalas dengan melempar batu ke arah sejumlah anggota Brimob. Anggota pun membalasnya dengan beberapa kali tembakan ke udara.
Insiden itu tidak berlangsung lama setelah Kaden Brimob Wilayah Pulau Sumbawa, AKBP Agus Siku, dan beberapa senior mereka mencegah dan mengusir mereka kembali ke markas.
Kendati tidak meluas, namun suasana saat itu sempat tegang. Tidak hanya warga lingkungan setempat yang merasa panik, warga lain dan pengendara yang melintasi jalan depan masjid Sultan Muhammad salahudin, juga dibuat panik. Berlari menghindari kemungkinan peluru nyasar.
Setelah sejumlah anggota Brimob tersebut diusir kembali oleh atasan mereka, rupanya warga di dalam lingkungan setempat berkumpul dan bersiaga. Konsentrasi mereka terpusat pada rumah Ibrahim dan sekitarnya.
Agar warga tidak panik dan mengantisipasi tersebarnya isu tidak benar yang kemungkinan dimanfaatkan orang lain, Wali Kota Bima, HM. Qurais, Kaden Brimob, AKBP Agus Siku, Dandim 1608, Letkol Tomy Ferry, dan Wakapolres Bima Kota, langsung turun lokasi menenangkan warga.
Saat itu, Kaden Brimob, AKBP Agus Siku meminta maaf kepada warga atas kejadian yang diperbuat oleh anggotanya. Dia mengaku, persoalan yang terjadi di luar sepengetahuannya dan memastikan bukan persoalan warga dengan Brimob. Tetapi, masalah pribadi anggotanya. “Saya minta maaf atas kejadian ini. Saya tidak ingin warga terganggu” ujarnya.
Di hadapan warga, Agus, berjanji akan menangani ulah anggotanya. Untuk itu, warga diminta memercayai dan menyerahkan sepenuhnya persoalan yang terjadi kepadanya. “Jika anggota saya bersalah, maka saya juga yang bersalah. Biarkan saya yang menanganinya,” tandas Agus yang disambut tepuk tangan warga tanda setuju.
Wali Kota Bima, HM. Qurais, meminta agar warga tetap tenang dan menyerahkan penyelesaian kasus itu kepada Kaden Brimob. Warga jangan takut dan kuatir, karena Polisi dan Brimob adalah pelindung masyarakat. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
