Siswa SD yang asyik membaca buku di salah satu stand pameran buku di gedung serbaguna Muhammadiyah Bima, Rabu.
Kota Bima, bimakini.com,-
Hingga hari kedua Pameran Buku yang digelar menyambut HUT ke-10 Kota Bima, di gedung Serba Guna Muhammadiyah Bima, belum begitu ramai dikunjungi. Pemeran itu sendiri direncanakan dihelat lima hari dan diklaim terbesar di NTB.
Salah satu pengelola stand pameran buku, Herwanto, dari Pos Baca Toti Mori, mengatakan jika membendingkan dengan pameran di Sumbawa Besar, secara kuantitas belum ramai. Perlu ada strategi agar pemeran buku lebih ramai dan semarak.
“Dulu di Sumbawa Besar pemeran buku ramai dikunjungi. Karena pelaksana bekerjasama dengan sekolah yang mewajibkan siswanya berkunjung dan membuat laporan,” katanya, Rabu sore.
Pola itu, kata dia, mestinya bisa diterapkan untuk pelaksanaan pameran buku di Kota Bima. Sejumlah sekolah dapat digilir untuk berkunjung ke lokasi pameran. “Ketika jam bahasa Indonesia, siswa bisa diajak berkunjung melihat koleksi pameran,” ujarnya.
Pantauan bimakini.com, sejumlah siswa SD terlihat membaca buku di salah satu stand. Mereka memilih membaca buku cerita atau dongeng. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
