Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Posko Bantuan Godo Minim Relawan

Bima, Bimeks.-

     Hampir seluruh warga lingkungan Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha menjadi korban material insiden penyerangan warga Kalampa dan Samili beberapa waktu lalu. Mereka pun membutuhkan penanganan khusus. Namun, meskipun jumlah korban relatif banyak,  relawan yang aktif di Posko bantuan setempat hanya beberapa orang saja.

     Seperti diakui Bendahara Posko bantuan Insiden Godo, Buharis, Selasa lalu. Diakuinya, jumlah personel yang terdaftar sekitar sembilan orang, termasuk tim dari Dinas Sosial Kabupaten Bima. Namun, yang berperan aktif selalu siaga di Posko hanya tiga orang.

    Padahal, tenaga relawan setempat sangat dibutuhkan. “Suka-dukanya sangat banyak, kami harus begadang dan setiap saat berkoordinasi tentang kebutuhan korban. Namun, karena ini memang desa kami, kalau bukan kami siapa lagi, sehingga kami melakukan dengan ikhlas,” katanya kepada Bimeks di Godo, Selasa.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

    Diakui pria yang sudah kerap menjadi anggota relawan ini, kendati tidak setiap saat siaga di Posko, personel dari Dinas Sosial tetap rutin mengecek kondisi dan kebutuhan korban setempat. Namun, bantuan tanggap darurat hanya diberikan hingga hari ketiga pascainsiden.

“Kalau upaya dan dan perhatian dari Dinas tetap ada. Kami juga apresiasi perhatian Bupati dan seluruh pegawai, pascapembakaran langsung membantu membersihkan. Perhatian itu sudah luarbiasa,” katanya.

     Anggota Posko lainnya, Sahrul Amal, mengaku senang bisa berguna dan membantu korban lainnya. “Sebenarnya kami memang kekurangan tenaga, terutama kalau mengepak paket dan mengelompokkannya,” katanya. (BE.17)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait