Kota Bima, Bimakini.com.- Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) yang mengusung figur Subhan HM Nur, SH dan Muhammad Reza (Suri) diisukan goyang alias akan pecah. Pasalnya, masih ada komitmen yang belum dituntaskan pasangan tersebut ke 17 partai pengusung.
Sekretaris Kobar, Drs Usman tidak menampik jika ada komitmen yang belum dituntaskan oleh figure yang diusung. Namun hal itu tidak menggeser sikap partai pengusung.
“Rumor seperti ini wajar berkembang dan ini bagian dari dinamika. Saya anggap lumrah, justru ketika dibicarakan, menguntungkan figure yang kami usung,” ujarnya pada Bimakini.com di Manggemaci, Jumat (7/12).
Belum tuntasnya komitmen pendanaan yang dijanjikan, kata Usman, bukan karena kesengajaan. Hanya saja karena kendala, orang tua Muhammad Reza yang sakit dan dirawat. “Tetap akan dituntaskan semua, namun kondisinya sekarang belum memungkinkan,” ujarnya.
13 parpol yang sejak awal membangun koalisi, kata dia, tetap akan menyatukan sikap politik. Ditambah empat partai yang menyatukan dukungan. “Sebelumnya empat partai ingin membangun koalisi sendiri, namun karena tidak cukup, sehingga bergabung,” ujarnya.
Mengenai rencana deklarasi, kata dia, belum bisa dipastikan, karena harus dibicarakan bersama. Apalagi kondisi orang tua Reza masih sakit, sehingga harus menunggu. “Kami tidak mungkin membicarakan hal yang lebih besar, sebelum kondisinya memungkinkan,” ungkap Ketua Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Kota Bima ini. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
