Bima, Bimakini.com.-Banjir di wilayah Kecamatan Woha, menyebabkan beberapa aktivitas terhambat. Sebagian pedagang terpaksa berjualan dipinggir jalan yang tidak tergenang. Hal itu juga memicu gangguan arus lalu lintas.
Bank BRI Tente juga tidak beraktivitas, karena air cukup tinggi, demikian juga dengan Pegadaian Tente. Namun, Kantor Posindo Tente tetap memberi pelayanan kepada warga. Selain air tidak terlalu parah dan mulai surut.
Kepala Posindo Cabang Bima, Sulaiman Amir memantau kondisi pelayanan. Demikian juga dengan banjir 25 Desember 2013 datang melihat kondisinya. “Kami tetap memberi pelayanan, apalagi banjir tidak terlalu parah di kantor Pos Tente,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi banjir berikutnya, kata Sulaiman, direncanakan meninggikan pagar. Air air dapat tertahan masuk ke areal kantor. “Nanti akan kami coba tinggikan pagarnya,” katanya.
Kepala Posindo Tente, Irman mengatakan Selasa malam air cukup tinggi, namun mulai surut, sehingga air tidak lagi ada di ruang pelayanan. Kecuali di rumah dinas dan air harus dikuras keluar. “Paling parah saat banjir 25 Desember 2013. Namun untungnya saat itu libur dan tidak ada pelayanan,” ungkapnya.
Masuknya banjir sampai ke Ponsido, salah satunya setelah ada penimbunan terminal Tente. Karena menjadi lebih tinggi, sehingga air menjadi posisi rendah.
Diharapkannya intensitas hujan tidak tinggi lagi, sehingga banjir surut. Banjir yang terjadi saat ini di Tenta kiriman dari Ncera dan Parado. Kedua daerah ini menjadi pemasuk banjir, jika intensitas hujan lebat. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
