Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Ditabrak Mobil, Pria Kalampa Tewas

Kota Bima, Bimakini.com.-Warga Dusun Sari Desa Kalampa Kecamatan Woha, H. Abdullah Hasan, tewas setelah ditabrak mobil yang melintas di depan Masjid Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Kamis (02/01) sekita pukul 19.00 WITA.

Warga sekitar pun menolongnya. Namun, sekitar 40 menit setelah dirawat di UGD RSUD Bima, korban meninggal dunia.

Awal ditemukan, korban ditemukan tergeletak saat hujan mengguyur. Saat oti, belum ada yang mengenali korban yang berciri-ciri usia sekitar 70 tahun, berambut uban, kulit sawo matang, kurus dan berjenggot tipis.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Warga sekitar membawanya ke RSUD Bima menumpang kendaraan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Penuturan saksi mata, Azrin, saat itu melihat mobil dari arah Timur lapangan Merdeka bertepatan dengan korban tersebut melintas jalan dari Masjid Sultan Muhammad Salahuddin ke lapangan Merdeka, Namun, naas korban tidak dapat mengelak dari mobil yang melaju kencang tersebut sehingga terjadi tabrakan.

Azrin menambahkan, tidak ada yang melihat persis mobil apa yang menabrak korban. “Tetapi,  tadi kalau saya tidak salah lihat berwarna silver,” katanya.

Dijelaskannya, korban tergeletak relatif lama di jalanan  itu karena suasana juga sedang hujan, kemudian diangkat oleh warga sekitar ke teras Bank Danamon.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kasus itu ditangani oleh pihak Sat Lantas Bima Kota. Pengendara roda empat hingga kini masih diuber. Pihak Sat Lantas menyatakan setelah diidentifikasi korban adalah warga Kalampa dan kendaraan yang menabrak adalah picuk up warna hitam. Hingga kini, Sat Lantas masih mengembangkan penyelidikan terhadap kejadian itu. (K01)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait