Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

SD Inpres Naru Terendam, Siswa Libur

Bima, Bimakini.com.-Indra dan Faisal, dua siswa SD Inpres Naru Kecamatan Woha, Rabu (22/1) asik mandi di halaman sekolah. Air mencapai leher mereka. Meski kondisi air keruh, Faisal , Indra dan teman-temannya tetap ceria bermain. Sesekali mereka melompat dari ketinggian dan menjatuhkan diri ke air yang cukup dalam.

Sekolah mereka kerap kali menjadi langganan banjir.  Tidak jauh dari sekolah, ada sungai yang setiap saat bisa meluap, jika intensitas hujan tinggi. Kondisi paling parah terjadi, 25 Desember  2013. “Hampir dua minggu kami tidak masuk sekolah,” kata Indra.

Demikian juga dengan Rabu (22/1) mereka kembali tidak sekolah. Indra dan Faisal tidak bisa memastikan sampai kapan libur. Pihak sekolah sudah menyampaikan, sementara aktivitas belajar mengajar dihentikan. “Kata pak guru sampai banjirnya surut dan kami akan kerja bakti lagi membersihkan lumpur di kelas,” ujar Faisal.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Meski sekolahnya kerap dilanda banjir, namun tidak ingin dipindahkan. Sekolah harus tetap berada dilokasi tersebut, meski harus membersihkan lumpur tiap kali banjir. “Maunya sekolah tetap disini, tidak mau dipindahkan, meskipun sering banjir,” kata Faisal.

Selain dekat sungai, SD Inpres Naru juga posisinya lebih rendah dari jalan raya. Saat banjur lalu, air hampir sampai ventilasi jendela. Tembok dibelakang sekolah juga jebol. (BE.16)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait