Kota Bima, Bimakini.com,-Massa yang tergabung Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Bima, menyampaikan aspirasi di jalanan, Senin siang. Mereka mendesak agar penanganan kasus dugaan korupsi sampan fiber glass segera dituntaskan. Target aksi itu adalah kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima.
Mereka menyorot kondisi bangsa ini masih bergelimang perilaku korup, mulai dari pusat hingga daerah. Kondisi itu menguatirkan karena merusak sendi kehidupan berbangsa.
Pimpinan PPI Bima, Muhlis, ST, mengatakan kalau memang negeri ini masih dalam skandal kejahatan korupsi, maka dia yakin dan percaya bangsa ini akan lahir bangsa yang terkorup.
Dijelaskannya, berangkat dari berbagai kondisi itu, PPI meminta Polres menetapkan tersangka pengadaan kasus sampan fiber glass. “Kalau tidak diselesaikan kasus korupsi sampan fiber glass, maka jangan salahkan kami karena memang persoalan korupsi merugikan rakyat,” katanya.
Dikatakannya, korupsi di negeri ini merupakan kejahatan kemanusiaan, sejuta rakyat yang akan menderita akibat ulah satu orang. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dan BPK diharapkan segera memeriksa keuangan daerah Bima, karena ada dugaan bahwa uang daerah ada v yang disalahgunakan oleh pemerintah.
Dia mengingatkan maraknya korupsi menandakan belum adanya kesadaran massif untuk menjadikan hukum sebagai panglima, pengatur kehidupan berbangsa dan Negara. Hukum masih menjadi sekadar alat sandera para politisi yang dapat diperjualbelikan demi kepentingan merebut dan memertahankan kekuasaan. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.