Bima,Bimakini.com,-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Drs Moechgiyaarto, SH, Mhum, menyerahkan santunan kepada keluarga almarhumBripka M Yamin di Desa Leu, Kecamatan Bolo, Rabu (18/6). Penyerahan itu didampingi Kapolres Bima Kabupaten AKBP Ekawana Prasasta,SIK, Kapolres Bima Kota, AKBP BennyBW, Kapolres Dompu, AKBP Purnama,serta sejumlah jajarannya.
Santunan itu diterima ayah Bripka Yamin, Muhtar. Sebelumnya, Kapolda berbincang dengan orangtuakorban, istri,dan anak serta sejumlah keluarga.
Kapolda mengatakan turut berduka cita terhadap tragedi penembakkan sadis terhadap anggotanya itu. Institusi Kepolsian prihatin dan merasakan sakit terhadap peristiwa itu.
Diakuinya, sampai saat ini identitas pelaku penembakkan belum bisa terungkap dan masih menyelidiknya untuk mencari sejumlah bukti dalam mengungkap siapa aktor dibalik semua itu. “Kita masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungap siapa pelakunya,” ucapnya.
Dikatakannya, meski saat ini aktor belum bisa diungkap, masih membutuhkan dan mencari sejumlah bukti. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin bisa mengungkap siapa yang diduga sebagai pelaku penembakkan. Intinya kasus penembakkan tetap akan diusut secara tuntas,” janjinya.
Dia meminta seluruh komponen masyarakat, bila melihat dan mengetahui agar menyampaikan informasi. Iformasi dari masyarakat sangat diperlukan. Selain itu, Kapolda juga mengimbau seluruh komponen masyarakat,terutama pihak keluarga, agar jangan mudah terprovokasi dan saling memrovokasi. “Misalnya jangan mudah percaya berbagai isu tidak benar yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” harapnya.
Masyarakat diminta tetap menjaga Kamtibmas dan menjunjung tinggi nilai- nilai ketertiban umum demi dan untuk kebaikan bersama.
Mengenai hasil tes Laboratorium Forensik Polda Bali terhadap dua proyektildari tubuh korban, hingga kini belum diketahui. (K06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.